Bagaimana kepala produk baru Uber mempersiapkan diri untuk robotaxi
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Bagaimana kepala produk baru Uber mempersiapkan diri untuk robotaxi

TechCrunch
Dari TechCrunch
06 Maret 2025 pukul 23.05 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Integrasi kendaraan otonom ke dalam platform Uber merupakan langkah penting dalam evolusi layanan transportasi.
  • Kemitraan dengan Waymo menunjukkan perubahan strategi Uber dari pengembangan teknologi in-house menjadi kolaborasi.
  • Pengalaman pengguna dan pengelolaan armada kendaraan otonom akan menjadi fokus utama dalam peluncuran layanan robotaxi.
Sachin Kansal, seorang eksekutif di Uber, dikenal karena kebiasaannya menggunakan produk Uber sendiri untuk menemukan masalah dan memperbaikinya. Sekarang, sebagai kepala produk baru, Kansal menghadapi tantangan besar dalam mengintegrasikan mobil otonom ke dalam aplikasi Uber, termasuk layanan robotaxi Waymo yang baru diluncurkan di Austin. Ini berarti Kansal harus memastikan bahwa aplikasi Uber dapat dengan cepat memutuskan apakah akan mengirim pengemudi manusia atau mobil robot untuk mengantar penumpang.
Uber telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi otonom dan kini menawarkan layanan robotaxi eksklusif melalui aplikasi Uber. Meskipun ada kekhawatiran dari pengemudi manusia tentang pekerjaan mereka yang terancam, Kansal percaya bahwa pengalaman dan sistem yang dia terapkan akan membantu meningkatkan layanan robotaxi ini. Dia juga aktif mencoba layanan ini sendiri untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Sachin Kansal dan apa perannya di Uber?
A
Sachin Kansal adalah Chief Product Officer di Uber yang dikenal dengan strategi 'dogfooding' untuk meningkatkan produk.
Q
Apa itu layanan robotaxi dan bagaimana cara kerjanya di Uber?
A
Layanan robotaxi adalah layanan transportasi yang menggunakan kendaraan otonom, dan di Uber, pengguna dapat memesan layanan ini melalui aplikasi.
Q
Dengan siapa Uber bekerja sama untuk mengembangkan kendaraan otonom?
A
Uber bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi otonom, termasuk Waymo, untuk mengembangkan kendaraan otonom.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Uber dalam mengintegrasikan kendaraan otonom?
A
Tantangan yang dihadapi Uber termasuk mengelola keseimbangan antara pengemudi manusia dan kendaraan robot serta memastikan pengalaman pengguna yang baik.
Q
Bagaimana pengalaman Sachin Kansal dalam menggunakan layanan Uber untuk meningkatkan produk?
A
Sachin Kansal telah melakukan banyak perjalanan menggunakan layanan Uber untuk mengidentifikasi masalah dan meningkatkan produk.

Rangkuman Berita Serupa

CEO Uber mengatakan bahwa dia ingin mencari cara untuk bekerja sama dengan Tesla karena 'tidak ada yang ingin bersaing melawan Tesla atau Elon, jika bisa dihindari'.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
54 dibaca
CEO Uber mengatakan bahwa dia ingin mencari cara untuk bekerja sama dengan Tesla karena 'tidak ada yang ingin bersaing melawan Tesla atau Elon, jika bisa dihindari'.
Avride meluncurkan robot pengantar trotoar di Uber Eats di Jersey City.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
52 dibaca
Avride meluncurkan robot pengantar trotoar di Uber Eats di Jersey City.
Robotaxi di Persimpangan 20 Tahun Setelah DARPAForbes
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca
Robotaxi di Persimpangan 20 Tahun Setelah DARPA
Di CES 2025, Uber bekerja sama dengan Nvidia untuk mempercepat pengembangan pengemudian otonom.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
314 dibaca
Di CES 2025, Uber bekerja sama dengan Nvidia untuk mempercepat pengembangan pengemudian otonom.
Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan LainnyaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca
Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan Lainnya
GM Tinggalkan Cruise — Apakah Robotaxi Sudah Mati?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
134 dibaca
GM Tinggalkan Cruise — Apakah Robotaxi Sudah Mati?