Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- PT FORE Kopi Indonesia Tbk tetap berkomitmen untuk ekspansi meskipun harga kopi global meningkat.
- Perusahaan menggunakan sistem kontrak untuk mengurangi dampak fluktuasi harga kopi.
- Kenaikan beban pokok penjualan menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam meningkatkan penjualan.
PT FORE Kopi Indonesia Tbk (FORE) tetap melanjutkan ekspansinya meskipun harga kopi global mengalami lonjakan yang signifikan. Harga kopi acuan di AS meningkat 55,8% dari November 2024 hingga Maret 2025, yang dapat menyebabkan kenaikan biaya bahan baku dan mengurangi keuntungan perusahaan. Untuk mengatasi masalah ini, FORE menggunakan sistem kontrak untuk mengamankan harga biji kopi, sehingga dapat mengurangi dampak fluktuasi harga.
Dalam laporan keuangan, FORE mencatat kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp167,21 miliar atau 147,17% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya persediaan seiring dengan meningkatnya penjualan. Meskipun tantangan harga, FORE tetap optimis dan berencana untuk membuka lebih banyak gerai baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga kopi global melonjak?A
Harga kopi global melonjak karena berbagai faktor, termasuk peningkatan permintaan dan penurunan pasokan.Q
Apa tujuan dari IPO yang dilakukan oleh PT FORE Kopi Indonesia Tbk?A
Tujuan dari IPO yang dilakukan oleh PT FORE Kopi Indonesia Tbk adalah untuk ekspansi gerai baru.Q
Bagaimana PT FORE Kopi Indonesia Tbk mengatasi fluktuasi harga kopi?A
PT FORE Kopi Indonesia Tbk mengatasi fluktuasi harga kopi dengan melakukan kontrak untuk mengamankan harga biji kopi.Q
Berapa kenaikan beban pokok penjualan yang dialami oleh FORE?A
Kenaikan beban pokok penjualan yang dialami oleh FORE adalah sebesar Rp167,21 miliar atau 147,17%.Q
Siapa yang menjelaskan strategi perusahaan dalam menghadapi fluktuasi harga kopi?A
Strategi perusahaan dalam menghadapi fluktuasi harga kopi dijelaskan oleh Mohammad Fahmi Rachmattulah.