Burung Galápagos menjadi lebih agresif akibat kebisingan lalu lintas, menunjukkan 'kemarahan jalanan': Studi
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Burung Galápagos menjadi lebih agresif akibat kebisingan lalu lintas, menunjukkan 'kemarahan jalanan': Studi

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
21 Maret 2025 pukul 05.00 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebisingan lalu lintas dapat mempengaruhi perilaku agresif burung di lingkungan yang relatif murni.
  • Burung warbler kuning menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan kebisingan dengan mengubah lagu mereka.
  • Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan dampak aktivitas manusia terhadap perilaku satwa liar dalam upaya konservasi.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kebisingan lalu lintas mempengaruhi perilaku burung di Kepulauan Galápagos. Penelitian ini, yang dipimpin oleh ilmuwan dari Anglia Ruskin University dan Universitas Vienna, fokus pada burung kuning Galápagos (Setophaga petechia aureola). Burung-burung yang sering terpapar suara kendaraan menunjukkan peningkatan agresi. Peneliti menemukan bahwa burung menggunakan lagu mereka untuk mempertahankan wilayah, tetapi kebisingan dari lalu lintas mengganggu komunikasi ini, sehingga burung menjadi lebih agresif secara fisik.
Selain itu, burung kuning Galápagos berusaha menyesuaikan lagu mereka dengan meningkatkan frekuensi minimum lagu agar bisa terdengar di atas kebisingan lalu lintas. Penelitian ini dilakukan di 38 lokasi di pulau Floreana dan Santa Cruz. Hasilnya menunjukkan bahwa burung yang tinggal dekat jalan lebih agresif ketika mendengar suara lalu lintas, sementara burung yang jauh dari jalan menunjukkan agresi yang lebih rendah. Temuan ini penting untuk upaya konservasi, karena menunjukkan dampak besar aktivitas manusia terhadap perilaku satwa liar, bahkan di tempat yang relatif terpencil seperti Kepulauan Galápagos.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak kebisingan lalu lintas terhadap perilaku burung di Galápagos?
A
Kebisingan lalu lintas menyebabkan burung yang terpapar lebih sering menunjukkan agresi yang lebih tinggi.
Q
Siapa penulis utama penelitian ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh ilmuwan dari Anglia Ruskin University dan Pusat Penelitian Konrad Lorenz di Universitas Wina.
Q
Apa yang dilakukan peneliti untuk menguji efek kebisingan lalu lintas?
A
Peneliti melakukan eksperimen di 38 lokasi dengan memutar rekaman lagu burung untuk mensimulasikan intrusi, baik dengan maupun tanpa kebisingan lalu lintas.
Q
Bagaimana burung warbler kuning beradaptasi dengan kebisingan?
A
Burung warbler kuning berusaha beradaptasi dengan meningkatkan frekuensi minimum lagu mereka agar dapat terdengar di atas kebisingan lalu lintas.
Q
Mengapa penting untuk mempertimbangkan plastisitas perilaku dalam upaya konservasi?
A
Penting untuk mempertimbangkan plastisitas perilaku karena dapat membantu mengembangkan strategi untuk mengurangi dampak polusi suara pada satwa liar.

Rangkuman Berita Serupa

Costa Rica sedang menyelamatkan ekosistem hutan dengan mendengarkan mereka.Wired
Sains
1 bulan lalu
51 dibaca
Costa Rica sedang menyelamatkan ekosistem hutan dengan mendengarkan mereka.
DEIA untuk Burung Dapat Membantu Konservasi BurungForbes
Sains
2 bulan lalu
116 dibaca
DEIA untuk Burung Dapat Membantu Konservasi Burung
Saraf Baja: Angsa Kanada Tidak Melarikan Diri Jauh Dari Pemburu yang Membawa SenjataForbes
Sains
3 bulan lalu
104 dibaca
Saraf Baja: Angsa Kanada Tidak Melarikan Diri Jauh Dari Pemburu yang Membawa Senjata
Semut tidak pernah mendahului, memiliki pemahaman lalu lintas yang cerdas, dapat menyelesaikan tantangan transportasi perkotaan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
66 dibaca
Semut tidak pernah mendahului, memiliki pemahaman lalu lintas yang cerdas, dapat menyelesaikan tantangan transportasi perkotaan.
Cara Melindungi Pemberi Makan Burung Liar dari PenyakitForbes
Sains
3 bulan lalu
44 dibaca
Cara Melindungi Pemberi Makan Burung Liar dari Penyakit
Mikrobioma Usus Burung Liar Mempengaruhi Ornamen dan Kondisi TubuhForbes
Sains
4 bulan lalu
99 dibaca
Mikrobioma Usus Burung Liar Mempengaruhi Ornamen dan Kondisi Tubuh