Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Penjualan mobil nasional menunjukkan peningkatan di bulan Februari 2025.
- Kekhawatiran tentang penjualan mobil tahun ini masih ada, terutama terkait dengan kondisi ekonomi.
- Relaksasi pajak dapat menjadi solusi untuk meningkatkan penjualan mobil dan revenue pemerintah.
Penjualan mobil di Indonesia mengalami peningkatan pada bulan Februari 2025, naik 16,73% menjadi 72.295 unit dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan dua bulan pertama tahun 2024, penjualan mobil tahun ini masih lebih rendah, yaitu 134.227 unit, turun 4,48%. Penjualan mobil nasional tahun 2024 juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2023, baik secara wholesale maupun ritel.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing, Bob Azam, berharap penjualan mobil bisa meningkat jika pemerintah memberikan relaksasi pajak untuk mobil tertentu, seperti yang terjadi saat pandemi Covid-19. Ia menekankan pentingnya memperbaiki kondisi ekonomi, terutama bagi kelas menengah, dan mencari cara agar insentif pajak dapat meningkatkan pendapatan pemerintah, bukan justru menurunkannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penjualan mobil nasional di bulan Februari 2025?A
Penjualan mobil nasional mengalami peningkatan sebesar 16,73% di bulan Februari 2025.Q
Bagaimana perbandingan penjualan mobil nasional antara Januari dan Februari 2025?A
Penjualan mobil nasional meningkat dari 61.932 unit di Januari menjadi 72.295 unit di Februari 2025.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran terkait penjualan mobil nasional tahun ini?A
Kekhawatiran muncul bahwa penjualan mobil nasional tahun ini tidak akan lebih baik dari tahun 2024 dan masih di bawah 1 juta unit.Q
Apa yang diharapkan oleh Bob Azam terkait relaksasi pajak?A
Bob Azam berharap ada relaksasi pajak seperti yang terjadi saat Covid, yang dapat meningkatkan penjualan.Q
Mengapa penting untuk mempertimbangkan insentif dalam penjualan mobil?A
Insentif penting untuk mendorong penjualan dan meningkatkan revenue pemerintah, serta membantu kelas menengah.