Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia berencana membangun pusat data AI besar yang dapat menghubungkan hingga 1 juta GPU.
- Jensen Huang menyamakan pabrik AI dengan pabrik mobil, menekankan pentingnya kapasitas dan utilitas untuk pendapatan.
- Pasar IT perusahaan merupakan peluang besar yang belum sepenuhnya dioptimalkan untuk teknologi AI.
CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan rencana besar untuk industri pusat data AI saat konferensi GTC. Ia memperkenalkan sistem jaringan fotonik Spectrum-X dan Quantum-X yang dapat menghubungkan ratusan hingga ribuan GPU Nvidia untuk membentuk satu sistem besar. Dengan teknologi ini, pusat data dapat memiliki hingga 1 juta GPU, jauh lebih banyak dibandingkan superkomputer AI terbesar saat ini yang hanya memiliki 100.000 GPU. Huang menyebut bahwa dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan membangun "pabrik AI raksasa" yang dapat terlihat dari luar angkasa.
Selain itu, Nvidia juga memperkenalkan komputer AI kecil seperti DGX Spark dan DGX Station yang dirancang untuk pengembang dan peneliti AI. Huang menjelaskan bahwa pasar IT perusahaan memiliki potensi besar, dan Nvidia berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan tersebut beralih ke teknologi AI. Ia menekankan pentingnya kapasitas dan kualitas dalam menghasilkan pendapatan, sama seperti pabrik mobil yang harus memproduksi barang yang diinginkan konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkenalkan oleh Jensen Huang di konferensi GTC?A
Jensen Huang memperkenalkan sistem jaringan fotonik Spectrum-X dan Quantum-X di konferensi GTC.Q
Bagaimana Spectrum-X dan Quantum-X dapat mempengaruhi pusat data?A
Spectrum-X dan Quantum-X dapat menghubungkan ratusan hingga ribuan GPU, memungkinkan pusat data untuk membangun kluster GPU hingga 1 juta.Q
Apa yang dimaksud dengan 'pabrik AI' menurut Jensen Huang?A
'Pabrik AI' adalah fasilitas besar yang dirancang untuk memproduksi dan mengelola sistem AI dengan efisiensi tinggi.Q
Mengapa Nvidia berfokus pada pasar IT perusahaan?A
Nvidia berfokus pada pasar IT perusahaan karena setengah dari pengeluaran pusat data berasal dari perusahaan, dan mereka ingin mengubahnya menjadi lebih berbasis AI.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi perusahaan dalam mengadopsi AI?A
Tantangan bagi perusahaan dalam mengadopsi AI adalah memastikan kapasitas dan throughput yang cukup untuk menghasilkan pendapatan yang baik.