Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia terus berinovasi dalam teknologi AI dengan pengumuman chip baru.
- CEO Jensen Huang memberikan visi jangka panjang untuk pertumbuhan pendapatan perusahaan.
- Saham Nvidia mengalami penurunan karena kurangnya informasi baru yang diharapkan oleh investor.
Nvidia mengadakan acara tahunan GTC di mana CEO Jensen Huang memperkenalkan chip AI baru seperti Blackwell Ultra dan Vera Rubin. Huang juga memprediksi bahwa pendapatan infrastruktur pusat data Nvidia akan mencapai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) pada tahun 2028. Meskipun banyak informasi menarik, beberapa analis merasa bahwa tidak ada hal baru yang cukup menggugah untuk membuat saham Nvidia kembali naik. Saham Nvidia turun 3,4% setelah acara tersebut, dan tahun ini sahamnya sudah turun 14%.
Beberapa analis tetap optimis tentang masa depan Nvidia, dengan beberapa mempertahankan peringkat "Beli" dan target harga yang tinggi. Mereka percaya bahwa inovasi Nvidia dalam infrastruktur AI akan terus berkembang dan membantu perusahaan tetap menjadi pemimpin di pasar. Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan yang lebih cepat, banyak yang merasa bahwa informasi yang diberikan di acara tersebut sudah diantisipasi sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Nvidia di acara GTC terbaru?A
Nvidia mengumumkan pembaruan tentang chip AI baru seperti Blackwell Ultra dan Vera Rubin.Q
Siapa CEO Nvidia dan apa yang dikenakannya saat acara tersebut?A
CEO Nvidia adalah Jensen Huang, yang mengenakan jaket kulit hitam saat acara tersebut.Q
Apa prediksi pendapatan infrastruktur data center Nvidia hingga 2028?A
Huang memprediksi bahwa pendapatan infrastruktur data center Nvidia akan mencapai $1 triliun pada tahun 2028.Q
Mengapa saham Nvidia turun setelah acara GTC?A
Saham Nvidia turun 3,4% karena investor mengharapkan informasi yang lebih mendetail dan baru.Q
Apa yang diharapkan investor dari presentasi Jensen Huang?A
Investor mengharapkan visi yang lebih konkret dan inovasi baru dari presentasi Huang.