Otak burung beo dibangun untuk berbicara seperti manusia, berbagi sirkuit otak bicara yang serupa.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Otak burung beo dibangun untuk berbicara seperti manusia, berbagi sirkuit otak bicara yang serupa.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
20 Maret 2025 pukul 04.34 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Budgerigar memiliki pusat bahasa di otak yang mirip dengan manusia.
  • Penelitian ini dapat membantu memahami gangguan komunikasi pada manusia.
  • Budgerigar adalah satu-satunya hewan non-manusia yang menunjukkan pemetaan suara yang kompleks di otak.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa burung beo kecil yang dikenal sebagai budgerigar memiliki kemampuan untuk meniru suara manusia dengan cara yang mirip dengan cara manusia berbicara. Peneliti Michael Long dari New York University menemukan bahwa budgerigar memiliki pusat bahasa di otak mereka yang mirip dengan yang ada pada manusia. Burung ini dapat meniru berbagai suara, termasuk kata-kata manusia, dan salah satu budgerigar bernama Puck bahkan memegang rekor dunia dengan kosakata 1.728 kata.
Dalam penelitian tersebut, Long dan rekannya Zetian Yang memantau aktivitas sel saraf di otak budgerigar saat mereka berkicau. Mereka menemukan bahwa sel-sel ini terhubung langsung dengan suara yang dihasilkan burung tersebut. Berbeda dengan burung lain seperti finch zebra yang hanya bisa menyanyikan satu lagu, budgerigar memiliki cara yang lebih sederhana dan terorganisir dalam menghasilkan berbagai suara. Penelitian ini dapat membantu memahami gangguan bicara pada manusia, seperti afasia, yang membuat orang kesulitan menemukan kata yang tepat setelah mengalami stroke.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang budgerigar?
A
Penelitian menemukan bahwa budgerigar memiliki pusat bahasa di otak yang mirip dengan manusia, memungkinkan mereka untuk memproduksi suara dengan cara yang kompleks.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?
A
Michael Long adalah orang yang memimpin penelitian ini.
Q
Apa yang membedakan budgerigar dari zebra finch dalam hal kemampuan vokal?
A
Budgerigar adalah pembelajar vokal yang dapat meniru berbagai suara, sementara zebra finch hanya belajar satu lagu dan tidak menunjukkan pemetaan suara yang jelas di otak mereka.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami gangguan komunikasi pada manusia?
A
Penelitian ini penting karena dapat membantu memahami penyebab gangguan komunikasi seperti afasia pada manusia.
Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.

Rangkuman Berita Serupa

Bukti genetik memprediksi awal kapasitas bahasa manusia yang berusia 135.000 tahun.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca
Bukti genetik memprediksi awal kapasitas bahasa manusia yang berusia 135.000 tahun.
Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
118 dibaca
Sebuah gen manusia membuat tikus mengeluarkan suara yang berbeda — apakah ini berkontribusi pada bahasa?
Burung-Burung Surga Ini Bersinar, Inilah Mengapa Itu PentingForbes
Sains
2 bulan lalu
49 dibaca
Burung-Burung Surga Ini Bersinar, Inilah Mengapa Itu Penting
Bonobo dapat mengenali orang bodoh: Kera dapat mengetahui ketika manusia bertindak bodoh, kata sebuah studi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
73 dibaca
Bonobo dapat mengenali orang bodoh: Kera dapat mengetahui ketika manusia bertindak bodoh, kata sebuah studi.
Ikan zebra, kadal menggunakan gen tidur untuk memulihkan kemampuan pendengaran, temukan studi baru.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
89 dibaca
Ikan zebra, kadal menggunakan gen tidur untuk memulihkan kemampuan pendengaran, temukan studi baru.
Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Burung Liar Dipengaruhi oleh Mikrobioma UsusForbes
Sains
4 bulan lalu
108 dibaca
Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Burung Liar Dipengaruhi oleh Mikrobioma Usus