Saham Nvidia naik setelah GTC membuat analis Wall Street 'nyaman dengan permintaan AI jangka panjang'.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Saham Nvidia naik setelah GTC membuat analis Wall Street 'nyaman dengan permintaan AI jangka panjang'.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
20 Maret 2025 pukul 03.13 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Saham Nvidia mengalami fluktuasi tetapi mendapatkan dukungan dari analis setelah GTC 2025.
  • Jensen Huang menekankan pentingnya inovasi dan pengeluaran untuk AI di masa depan.
  • Meskipun ada skeptisisme, banyak analis tetap optimis tentang prospek Nvidia dan permintaan chip AI.
Saham Nvidia (NVDA) naik lebih dari 2% setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. Meskipun acara tahunan GTC Nvidia tidak terlalu menarik bagi investor, banyak analis Wall Street tetap optimis setelah mendengarkan presentasi CEO Jensen Huang. Mereka percaya bahwa permintaan untuk kecerdasan buatan (AI) akan terus meningkat dan Nvidia akan tetap menjadi pemimpin dalam industri chip AI. Huang juga mengumumkan rencana peluncuran chip AI baru yang akan datang, termasuk Blackwell Ultra pada tahun 2025 dan Vera Rubin pada tahun 2026.
Meskipun ada kekhawatiran tentang permintaan jangka panjang untuk AI dan model AI yang lebih efisien, analis seperti dari Citi dan Raymond James tetap mempertahankan peringkat beli untuk saham Nvidia. Huang meyakinkan bahwa meskipun ada kemungkinan resesi, investasi dalam AI akan meningkat karena AI adalah sektor yang tumbuh paling cepat. Meskipun saham Nvidia sempat turun, banyak analis percaya bahwa perusahaan ini akan terus berkembang dan menjadi lebih kuat di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada saham Nvidia setelah acara GTC 2025?
A
Saham Nvidia naik lebih dari 2% setelah mengalami penurunan selama dua hari sebelumnya.
Q
Siapa yang memberikan analisis positif tentang Nvidia setelah presentasi Huang?
A
Analis dari Citi dan Raymond James memberikan analisis positif tentang Nvidia setelah presentasi Huang.
Q
Apa yang dijelaskan oleh Jensen Huang tentang chip AI mendatang?
A
Huang menjelaskan bahwa Nvidia akan meluncurkan chip AI Blackwell Ultra pada paruh kedua 2025 dan chip super lainnya pada tahun-tahun berikutnya.
Q
Apa yang diharapkan Huang tentang pengeluaran pusat data?
A
Huang berharap pengeluaran pusat data untuk perangkat keras komputasi akan mencapai $1 triliun.
Q
Mengapa beberapa analis skeptis setelah acara GTC?
A
Beberapa analis merasa skeptis karena kurangnya perbandingan penggunaan GPU Nvidia dengan pesaing atau chip khusus lainnya.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Nvidia merosot menjelang GTC saat investor menantikan Blackwell Ultra yang baru.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca
Saham Nvidia merosot menjelang GTC saat investor menantikan Blackwell Ultra yang baru.
Harga saham Nvidia akan melonjak lebih dari 50% karena perusahaan pembuat chip tersebut tetap berada dalam 'posisi dominan,' kata BofA.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
37 dibaca
Harga saham Nvidia akan melonjak lebih dari 50% karena perusahaan pembuat chip tersebut tetap berada dalam 'posisi dominan,' kata BofA.
Saham Nvidia merosot meskipun laporan pendapatannya lebih baik dari perkiraan, namun investor 'mengangguk bosan'.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
47 dibaca
Saham Nvidia merosot meskipun laporan pendapatannya lebih baik dari perkiraan, namun investor 'mengangguk bosan'.
Apa yang dibicarakan para pendukung Nvidia sebelum laporan pendapatan besarnya?YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
56 dibaca
Apa yang dibicarakan para pendukung Nvidia sebelum laporan pendapatan besarnya?
Saham Nvidia turun setelah mencetak rekor tertinggi menjelang debut superchip AI di CES.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
234 dibaca
Saham Nvidia turun setelah mencetak rekor tertinggi menjelang debut superchip AI di CES.
Saham Nvidia turun setelah mencetak rekor tertinggi pada debut superchip AI di CES.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
133 dibaca
Saham Nvidia turun setelah mencetak rekor tertinggi pada debut superchip AI di CES.