Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Misi Wilmore dan Williams di ISS berlangsung lebih lama dari yang direncanakan karena masalah teknis.
- NASA akhirnya memutuskan untuk menggunakan SpaceX Crew Dragon untuk membawa mereka kembali ke Bumi.
- Politik dapat mempengaruhi keputusan dalam misi luar angkasa, seperti yang terlihat dalam interaksi antara Presiden dan NASA.
Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams baru saja memulai perjalanan pulang ke Bumi setelah tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama sembilan bulan. Mereka terbang menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon bersama astronot NASA Nick Hague dan kosmonaut Rusia Aleksandr Gorbunov. Misi mereka mengalami banyak tantangan teknis dan penundaan, termasuk masalah dengan sistem propulsi kapsul Boeing Starliner yang awalnya direncanakan untuk membawa mereka pulang.
Setelah beberapa kali penundaan dan perubahan rencana, NASA akhirnya memutuskan untuk membawa Wilmore dan Williams pulang menggunakan kapsul Crew Dragon. Mereka diluncurkan pada 14 Maret 2025 dan berhasil kembali ke Bumi setelah perjalanan selama 17 jam. Misi ini menunjukkan betapa kompleksnya perjalanan luar angkasa dan pentingnya keselamatan bagi para astronot.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Butch Wilmore dan Suni Williams?A
Butch Wilmore dan Suni Williams adalah astronot veteran NASA yang tinggal di ISS selama sembilan bulan.Q
Apa yang terjadi dengan misi Starliner?A
Misi Starliner mengalami banyak masalah teknis, sehingga NASA tidak merasa aman untuk mengembalikan astronot menggunakan pesawat tersebut.Q
Mengapa NASA memilih SpaceX Crew Dragon untuk membawa Wilmore dan Williams kembali?A
NASA memilih SpaceX Crew Dragon karena masalah teknis yang dihadapi Starliner dan untuk memastikan keselamatan astronot.Q
Apa tantangan yang dihadapi selama misi di ISS?A
Selama misi di ISS, mereka menghadapi tantangan teknis, perubahan jadwal, dan situasi darurat akibat puing-puing luar angkasa.Q
Bagaimana politik mempengaruhi keputusan NASA terkait misi ini?A
Politik mempengaruhi keputusan NASA ketika ada tekanan dari Presiden untuk segera mengembalikan astronot ke Bumi.