Courtesy of CoinDesk
Federal Reserve Amerika Serikat baru saja menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi antara 4,5% hingga 4,75%. Keputusan ini diambil karena kondisi pasar tenaga kerja yang mulai melonggar dan tingkat pengangguran yang sedikit meningkat, meskipun masih tergolong rendah. Inflasi juga menunjukkan kemajuan, tetapi masih lebih tinggi dari target 2% yang ditetapkan. Selain itu, Bank of England dan Riksbank Swedia juga melakukan pemotongan suku bunga.
Setelah keputusan tersebut, harga bitcoin naik mendekati rekor tertinggi baru. Para investor kini menunggu pernyataan dari Ketua Fed, Jerome Powell, mengenai langkah selanjutnya setelah pemilihan presiden di AS. Kebijakan yang diusulkan oleh presiden terpilih, seperti pemotongan pajak dan pengurangan regulasi, bisa memicu inflasi yang lebih tinggi, sehingga Fed mungkin akan lebih berhati-hati dalam kebijakan suku bunganya ke depan. Saat ini, ada kemungkinan 33% bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang.