Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia mengumumkan peluncuran chip AI baru, Blackwell Ultra, yang diharapkan akan meningkatkan performa di industri AI.
- Saham Nvidia mengalami penurunan yang signifikan akibat kekhawatiran pasar dan dampak dari model AI baru dari DeepSeek.
- Analis tetap optimis tentang masa depan Nvidia meskipun ada tantangan di pasar teknologi.
Saham Nvidia (NVDA) turun lebih dari 3% setelah konferensi tahunan GTC di California, di mana CEO Jensen Huang mengumumkan chip AI baru bernama Blackwell Ultra yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2025. Meskipun Huang menyatakan bahwa permintaan untuk chip Blackwell saat ini sangat tinggi dan produksi berjalan lancar, saham Nvidia tetap mengalami penurunan, mengikuti tren negatif di pasar saham yang lebih luas. Sejak awal tahun, saham Nvidia telah turun hampir 14%.
Beberapa analis tetap optimis terhadap masa depan Nvidia, dengan harapan bahwa konferensi GTC akan menjadi titik balik bagi saham teknologi. Mereka percaya bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang kelebihan kapasitas AI di pasar, Nvidia tetap menjadi pemimpin dalam industri ini berkat inovasi dan investasi besar dalam perangkat lunak dan layanan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Jensen Huang dalam konferensi GTC?A
Jensen Huang mengumumkan peluncuran chip AI terbaru, Blackwell Ultra, dan produk lainnya dalam konferensi GTC.Q
Kapan Nvidia akan meluncurkan chip Blackwell Ultra?A
Nvidia akan meluncurkan chip Blackwell Ultra pada paruh kedua tahun 2025.Q
Apa dampak dari model AI yang diluncurkan oleh DeepSeek terhadap Nvidia?A
Model AI dari DeepSeek menyebabkan kekhawatiran tentang gelembung AI, yang berdampak negatif pada nilai pasar Nvidia.Q
Mengapa saham Nvidia mengalami penurunan setelah konferensi GTC?A
Saham Nvidia mengalami penurunan karena kekhawatiran pasar yang lebih luas dan hasil kuartalan yang tidak memuaskan.Q
Apa pandangan analis tentang masa depan Nvidia dan industri AI?A
Analis tetap optimis tentang masa depan Nvidia, percaya bahwa mereka akan terus memimpin dalam revolusi AI.