Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Yum Brands dan Nvidia berkolaborasi untuk mengembangkan solusi pemesanan AI di restoran.
- AI dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam layanan drive-thru.
- Pengalaman sebelumnya dengan AI di McDonald's menunjukkan tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi teknologi ini.
Yum Brands, perusahaan yang memiliki Taco Bell, KFC, dan Pizza Hut, bekerja sama dengan Nvidia untuk mempercepat penggunaan teknologi AI dalam pemesanan di drive-thru. Kerja sama ini diumumkan sebagai kolaborasi pertama di industri restoran dan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mempercepat proses pemesanan. Mereka sudah mulai menguji solusi AI di beberapa lokasi Taco Bell dan Pizza Hut, dan berencana untuk menerapkannya di sekitar 500 restoran di seluruh merek Yum.
Salah satu fokus utama dari teknologi ini adalah penggunaan sistem pemesanan otomatis berbasis suara di drive-thru dan pusat panggilan Pizza Hut. AI juga akan membantu menghitung jumlah mobil di antrean drive-thru, sehingga restoran dapat menyarankan menu yang lebih cepat untuk mempercepat pelayanan. Meskipun ada tantangan yang dihadapi oleh pesaing seperti McDonald's dalam penggunaan AI, Yum Brands tetap optimis bahwa teknologi ini akan menjadi bagian penting dari masa depan restoran mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Yum Brands dan Nvidia?A
Yum Brands dan Nvidia mengumumkan kolaborasi untuk mempercepat adopsi pemesanan AI di drive-thru.Q
Apa tujuan kolaborasi antara Yum Brands dan Nvidia?A
Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengalaman pemesanan di restoran.Q
Di mana saja solusi AI sudah mulai diuji coba?A
Solusi AI sudah mulai diuji coba di beberapa lokasi Taco Bell dan Pizza Hut.Q
Apa manfaat dari penggunaan AI dalam pemesanan drive-thru?A
Penggunaan AI dapat membantu mempercepat proses pemesanan dan meningkatkan akurasi pesanan.Q
Apa yang terjadi dengan pilot pemesanan AI di McDonald's?A
McDonald's menghentikan pilot pemesanan AI setelah mengalami beberapa kesalahan yang memalukan di media sosial.