Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Maju Kuruvilla meluncurkan Spangle AI untuk meningkatkan pengalaman belanja online.
- Spangle AI menggunakan teknologi AI untuk membuat halaman landing yang disesuaikan dengan pencarian pengguna.
- Startup ini telah menunjukkan peningkatan konversi yang signifikan dalam pengujian awal.
Maju Kuruvilla, mantan CEO startup Bolt, kini meluncurkan startup baru bernama Spangle AI. Startup ini bertujuan untuk memperbaiki pengalaman belanja online dengan membuat halaman landing khusus berdasarkan produk yang dicari atau diklik oleh pelanggan. Dengan menggunakan teknologi AI yang disebut ProductGPT, Spangle AI membantu pengecer besar untuk meningkatkan konversi penjualan mereka. Startup ini telah mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) dan mengklaim bahwa produk mereka telah meningkatkan tingkat konversi hingga 51% dalam pengujian awal.
Sebelum mendirikan Spangle AI, Kuruvilla bekerja di Bolt dan Amazon. Dia menggantikan pendiri Bolt yang kontroversial, Ryan Breslow, pada tahun 2022. Meskipun Bolt mengalami beberapa masalah hukum, Breslow kini kembali sebagai CEO. Kuruvilla menyatakan bahwa dia sangat menyukai e-commerce dan ingin menyelesaikan masalah yang sulit dalam industri ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Maju Kuruvilla?A
Maju Kuruvilla adalah mantan CEO Bolt yang kini meluncurkan startup baru bernama Spangle AI.Q
Apa yang dilakukan Spangle AI?A
Spangle AI menciptakan halaman landing kustom untuk meningkatkan pengalaman belanja online bagi konsumen.Q
Bagaimana Spangle AI meningkatkan konversi untuk retailer?A
Spangle AI menggunakan AI untuk menganalisis interaksi pelanggan dan telah meningkatkan konversi hingga 51% dalam pengujian awal.Q
Siapa saja investor yang mendukung Spangle AI?A
Investor Spangle AI termasuk Madrona Ventures dan Streamlined Ventures.Q
Apa yang terjadi dengan Bolt setelah Maju Kuruvilla meninggalkan posisinya?A
Setelah Maju Kuruvilla meninggalkan Bolt, Ryan Breslow kembali sebagai CEO dan mengatasi masalah hukum yang dihadapi perusahaan.