CEO lama Bolt meluncurkan startup e-commerce baru.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: CEO lama Bolt meluncurkan startup e-commerce baru.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
19 Maret 2025 pukul 01.33 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Maju Kuruvilla meluncurkan Spangle AI untuk meningkatkan pengalaman belanja online.
  • Spangle AI menggunakan teknologi AI untuk membuat halaman landing yang disesuaikan dengan pencarian pengguna.
  • Startup ini telah menunjukkan peningkatan konversi yang signifikan dalam pengujian awal.
Maju Kuruvilla, mantan CEO startup Bolt, kini meluncurkan startup baru bernama Spangle AI. Startup ini bertujuan untuk memperbaiki pengalaman belanja online dengan membuat halaman landing khusus berdasarkan produk yang dicari atau diklik oleh pelanggan. Dengan menggunakan teknologi AI yang disebut ProductGPT, Spangle AI membantu pengecer besar untuk meningkatkan konversi penjualan mereka. Startup ini telah mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) dan mengklaim bahwa produk mereka telah meningkatkan tingkat konversi hingga 51% dalam pengujian awal.
Sebelum mendirikan Spangle AI, Kuruvilla bekerja di Bolt dan Amazon. Dia menggantikan pendiri Bolt yang kontroversial, Ryan Breslow, pada tahun 2022. Meskipun Bolt mengalami beberapa masalah hukum, Breslow kini kembali sebagai CEO. Kuruvilla menyatakan bahwa dia sangat menyukai e-commerce dan ingin menyelesaikan masalah yang sulit dalam industri ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Maju Kuruvilla?
A
Maju Kuruvilla adalah mantan CEO Bolt yang kini meluncurkan startup baru bernama Spangle AI.
Q
Apa yang dilakukan Spangle AI?
A
Spangle AI menciptakan halaman landing kustom untuk meningkatkan pengalaman belanja online bagi konsumen.
Q
Bagaimana Spangle AI meningkatkan konversi untuk retailer?
A
Spangle AI menggunakan AI untuk menganalisis interaksi pelanggan dan telah meningkatkan konversi hingga 51% dalam pengujian awal.
Q
Siapa saja investor yang mendukung Spangle AI?
A
Investor Spangle AI termasuk Madrona Ventures dan Streamlined Ventures.
Q
Apa yang terjadi dengan Bolt setelah Maju Kuruvilla meninggalkan posisinya?
A
Setelah Maju Kuruvilla meninggalkan Bolt, Ryan Breslow kembali sebagai CEO dan mengatasi masalah hukum yang dihadapi perusahaan.

Rangkuman Berita Serupa

CEO Bolt Ryan Breslow menjelaskan pinjaman pribadi senilai Rp 493.35 miliar ($30 juta)  yang bermasalah, mengumumkan 'super app' baru.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
51 dibaca
CEO Bolt Ryan Breslow menjelaskan pinjaman pribadi senilai Rp 493.35 miliar ($30 juta) yang bermasalah, mengumumkan 'super app' baru.
Mingguan Startup: Startup mengumpulkan dana untuk membantu orang lain menghadapi tantangan.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
97 dibaca
Mingguan Startup: Startup mengumpulkan dana untuk membantu orang lain menghadapi tantangan.
Ryan Breslow kembali sebagai CEO fintech Bolt, setelah bertahun-tahun kontroversi.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
137 dibaca
Ryan Breslow kembali sebagai CEO fintech Bolt, setelah bertahun-tahun kontroversi.
Pertumbuhan dengan biaya berapa pun sedang menghancurkan internet. Ahli PR Ed Zitron mengatakan bahwa itu adalah peluang bagi startup.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
89 dibaca
Pertumbuhan dengan biaya berapa pun sedang menghancurkan internet. Ahli PR Ed Zitron mengatakan bahwa itu adalah peluang bagi startup.
Pertumbuhan dengan biaya apapun sedang menghancurkan internet. Ahli PR Ed Zitron mengatakan bahwa itu adalah peluang bagi startup.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
118 dibaca
Pertumbuhan dengan biaya apapun sedang menghancurkan internet. Ahli PR Ed Zitron mengatakan bahwa itu adalah peluang bagi startup.
Penggalangan Dana Rp 7.40 triliun ($450 Juta)  Bolt Terjebak Dalam Pertarungan Hukum. Namun, Investor Ini Memutuskan Untuk Menarik Diri.Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca
Penggalangan Dana Rp 7.40 triliun ($450 Juta) Bolt Terjebak Dalam Pertarungan Hukum. Namun, Investor Ini Memutuskan Untuk Menarik Diri.