Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan akibat faktor domestik.
- Investor asing melakukan aksi jual besar-besaran yang berdampak pada pasar.
- Rumor mengenai Sri Mulyani berkontribusi pada ketidakpastian di pasar saham.
Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 6,12% dan berada di level 6.076,08. Bursa Efek Indonesia bahkan menghentikan perdagangan selama 30 menit karena situasi ini. Banyak saham yang turun, dengan 650 saham mengalami penurunan, sementara hanya 73 saham yang naik. Nilai transaksi mencapai Rp 10,21 triliun, dan investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 24 triliun sepanjang tahun ini.
Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan IHSG antara lain pelemahan ekonomi domestik dan ketidakpastian regulasi. Penerimaan pajak yang menurun menunjukkan aktivitas bisnis yang lemah. Selain itu, ada rumor mengenai Sri Mulyani yang ingin mundur dari jabatannya, yang juga mempengaruhi pasar. Analis menyebutkan bahwa daya beli masyarakat yang rendah dan deflasi yang terjadi pada Februari 2025 menjadi tantangan besar bagi perekonomian Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada tanggal 18 Maret 2025?A
IHSG anjlok 6,12% ke level 6.076,08.Q
Mengapa perdagangan di Bursa Efek Indonesia dihentikan?A
Perdagangan dihentikan selama 30 menit menjelang sesi I berakhir.Q
Apa penyebab utama penurunan IHSG menurut analis?A
Pelemahan ekonomi domestik dan ketidakpastian regulasi menjadi penyebab utama.Q
Berapa nilai transaksi yang tercatat pada siang hari tersebut?A
Nilai transaksi mencapai Rp 10,21 triliun.Q
Apa dampak dari rumor mengenai Sri Mulyani terhadap pasar?A
Rumor mengenai pengunduran diri Sri Mulyani menyebabkan gejolak di pasar.