Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan drastis yang memicu penghentian perdagangan.
- Bursa Efek Indonesia menerapkan aturan trading halt untuk menjaga stabilitas pasar.
- Indeks saham di negara lain menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan IHSG pada hari yang sama.
Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam, mencapai 6% dan berada di level 6.084. Sebanyak 588 saham turun, sementara hanya 101 saham yang naik. Karena penurunan ini, perdagangan di BEI dihentikan sementara pada pukul 11:19 WIB, sesuai dengan aturan yang ada. Perdagangan kemudian dilanjutkan kembali setelah beberapa menit.
Sementara itu, kondisi IHSG di Indonesia berbeda dengan indeks saham di negara lain, seperti Jepang, Malaysia, dan Singapura, yang justru mengalami kenaikan. Indeks JP225 di Jepang naik 1,44%, KLSE di Malaysia naik 1,04%, dan STI di Singapura naik 1%. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham di Indonesia sedang mengalami kesulitan, sementara pasar di negara lain justru menunjukkan performa yang lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada tanggal 18 Maret 2025?A
IHSG anjlok 6% ke level 6.084 pada tanggal 18 Maret 2025.Q
Mengapa perdagangan di Bursa Efek Indonesia dihentikan sementara?A
Perdagangan dihentikan sementara karena IHSG mengalami penurunan lebih dari 5%.Q
Apa yang memicu penurunan IHSG lebih dari 5%?A
Penurunan IHSG dipicu oleh penurunan yang signifikan dalam harga saham.Q
Bagaimana kondisi indeks saham di negara lain pada hari yang sama?A
Indeks saham di Jepang, Malaysia, dan Singapura justru berada di zona positif.Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan mengenai penghentian perdagangan?A
Pernyataan mengenai penghentian perdagangan dikeluarkan oleh Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad.