Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Indeks S&P 500 menunjukkan tanda-tanda pemulihan meskipun masih dalam tren bearish.
- Analisis teknikal menunjukkan bahwa saat ini adalah waktu untuk mulai mencari sinyal beli.
- Indikator MACD dan analisis Panic/Euphoria memberikan wawasan penting tentang potensi pergerakan pasar di masa depan.
Indeks S&P 500 mengalami lonjakan lebih dari 2% pada hari Jumat setelah sebelumnya jatuh ke zona koreksi. Meskipun analisis teknis menunjukkan tren bearish, seorang analis menyatakan bahwa investor dapat mulai mencari sinyal beli. Pada hari Jumat, S&P 500 berada 8,27% di bawah titik tertinggi 52-minggu, sementara Nasdaq 100 turun 11,33%. Meskipun ada tanda peringatan dari analisis teknis, analis Jay Kaeppel menunjukkan bahwa penurunan ini belum menunjukkan sinyal beli, tetapi bisa menjadi awal dari sinyal beli yang potensial.
SPDR S&P 500 ETF Trust (NYSE:SPY) jatuh di bawah rata-rata pergerakan 200-harinya dan menunjukkan tren negatif. Indikator momentum MACD juga menunjukkan penurunan, dan indeks kekuatan relatif berada di zona netral. Meskipun saat ini tidak ada sinyal beli yang jelas, Kaeppel menyarankan agar investor mulai memperhatikan kemungkinan sinyal beli di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 pada hari Jumat?A
Indeks S&P 500 melonjak lebih dari 2% pada hari Jumat setelah jatuh ke zona koreksi pada hari Kamis.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang sinyal beli di artikel ini?A
Analisis tentang sinyal beli diberikan oleh Jay Kaeppel, analis pasar senior di SentimenTrader.Q
Apa yang menunjukkan indikator MACD dalam konteks artikel?A
Indikator MACD menunjukkan nilai negatif 11.38, yang menandakan tren penurunan dalam jangka pendek.Q
Mengapa SPY dianggap berada dalam tren bearish?A
SPY dianggap berada dalam tren bearish karena jatuh di bawah rata-rata bergerak 200 hari dan semua rata-rata bergerak jangka pendek dan panjang.Q
Apa yang diharapkan investor ketika garis Panic/Euphoria turun di bawah level Pessimisme Berlebihan?A
Investor diharapkan dapat melihat potensi pemulihan dengan rata-rata pengembalian lebih dari 7% setelah dua bulan dan 28% setelah satu tahun.