Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan akibat jatuhnya saham-saham bluechips.
- Saham DCI Indonesia mengalami penurunan drastis setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang tinggi.
- Indeks regional menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan IHSG pada hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan, jatuh hingga 3,33% pada pagi ini, mencapai level 6.256,72. Nilai transaksi saham mencapai Rp 5,01 triliun dengan volume transaksi sebanyak 454 ribu saham. Banyak saham besar, terutama dari sektor perbankan dan teknologi, mengalami penurunan, termasuk saham DCI Indonesia (DCII) yang turun 20% setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang sangat pesat.
Baca juga: Saham Bank BUMN Kebut-Kebutan, IHSG Naik 3%
Saham DCII, yang sebelumnya naik hampir 400% tahun ini, kini hanya naik 175% setelah keluar dari papan pemantauan khusus. Selain itu, dua emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu BREN dan TPIA, juga berkontribusi pada penurunan IHSG. Sementara itu, indeks saham di negara lain seperti Hang Seng dan Straits Times justru mengalami kenaikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada pagi ini?A
IHSG jatuh hingga 3,33% ke level 6.256,72.Q
Saham mana yang mengalami penurunan paling signifikan?A
Saham DCI Indonesia (DCII) mengalami penurunan hingga 20%.Q
Siapa pemilik emiten yang berkontribusi terhadap penurunan IHSG?A
Prajogo Pangestu adalah pemilik emiten BREN dan TPIA yang berkontribusi terhadap penurunan IHSG.Q
Apa yang menyebabkan saham DCI Indonesia mengalami penurunan?A
Saham DCI Indonesia mengalami penurunan setelah keluar dari papan pemantauan khusus.Q
Bagaimana kinerja indeks regional dibandingkan dengan IHSG?A
Indeks regional mayoritas menguat, dengan Hang Seng naik 1,76%.