Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan dodol betawi meningkat signifikan menjelang Ramadan dan Idulfitri.
- Pondok Dodol Sari Rasa mengalami lonjakan produksi untuk memenuhi permintaan.
- Dodol betawi memiliki bahan sederhana namun tetap diminati oleh pelanggan.
Di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, permintaan dodol betawi meningkat pesat menjelang bulan Ramadan. Di Pondok Dodol Sari Rasa, para pekerja sibuk membuat dodol dengan mengupas dan memarut kelapa, serta memasak dodol yang terbuat dari ketan putih, ketan hitam, dan durian. Dodol betawi ini memiliki warna hitam kecoklatan dan dijual dengan harga Rp 25 ribu untuk dodol gulung dan Rp 100 ribu hingga Rp 130 ribu untuk dodol besar.
Salah satu pekerja menyebutkan bahwa menjelang Hari Raya Idulfitri, permintaan dodol semakin tinggi. Biasanya mereka hanya memproduksi sekali dalam sehari, tetapi selama bulan suci ini, mereka meningkatkan produksi menjadi dua kali sehari untuk memenuhi pesanan pelanggan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diproduksi di Pondok Dodol Sari Rasa?A
Pondok Dodol Sari Rasa sedang memproduksi dodol betawi.Q
Mengapa permintaan dodol betawi meningkat?A
Permintaan dodol betawi meningkat menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.Q
Apa bahan utama yang digunakan untuk membuat dodol betawi?A
Bahan utama yang digunakan untuk membuat dodol betawi adalah ketan putih, ketan hitam, dan durian.Q
Berapa harga dodol gulung yang dijual di Pondok Dodol Sari Rasa?A
Harga dodol gulung yang dijual di Pondok Dodol Sari Rasa adalah Rp 25 ribu.Q
Sejak kapan salah satu pekerja tersebut membuat dodol?A
Salah satu pekerja tersebut sudah membuat dodol sejak tahun 1996.