Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- BMKG mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 91S.
- Hujan lebat dan gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
- Pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di daerah rawan untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengingatkan masyarakat tentang potensi cuaca ekstrem di Indonesia akibat kemunculan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia dan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO). Meskipun siklon ini bergerak menjauhi Indonesia, beberapa wilayah seperti Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, dan Jawa Barat diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat, serta gelombang tinggi di perairan tertentu.
BMKG juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah antisipatif dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Masyarakat disarankan untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui situs resmi BMKG dan media sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan potensi cuaca ekstrem di Indonesia?A
Potensi cuaca ekstrem di Indonesia disebabkan oleh kemunculan Bibit Siklon Tropis 91S dan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO).Q
Apa dampak dari Bibit Siklon Tropis 91S?A
Dampak dari Bibit Siklon Tropis 91S termasuk hujan sedang hingga lebat dan gelombang tinggi di beberapa wilayah.Q
Wilayah mana saja yang berpotensi mengalami hujan lebat?A
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.Q
Apa yang harus dilakukan masyarakat di daerah rawan bencana?A
Masyarakat di daerah rawan bencana diimbau untuk mengambil langkah antisipatif guna mengurangi risiko, seperti mempersiapkan evakuasi.Q
Siapa yang memberikan peringatan terkait cuaca ekstrem ini?A
Peringatan terkait cuaca ekstrem ini diberikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.