BMKG: RI Berawan Hingga 24 Maret, Wilayah Ini Siaga Hujan Sangat Lebat
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: BMKG: RI Berawan Hingga 24 Maret, Wilayah Ini Siaga Hujan Sangat Lebat

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
18 Maret 2025 pukul 20.40 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
  • Bibit siklon tropis 91S berpotensi meningkatkan curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah tertentu.
  • Pentingnya memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG untuk keselamatan.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengingatkan masyarakat Indonesia tentang kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi antara 18-24 Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh munculnya Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia dan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia bagian Barat. BMKG mengimbau warga untuk tetap tenang, memahami langkah evakuasi jika diperlukan, dan selalu memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi mereka.
Masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang yang bisa menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Beberapa daerah yang perlu diperhatikan adalah Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara. BMKG juga menyarankan agar semua orang memperbarui informasi cuaca dan menjaga lingkungan agar tetap aman.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperingatkan oleh BMKG terkait cuaca ekstrem di Indonesia?
A
BMKG memperingatkan adanya ancaman cuaca ekstrem yang dapat melanda wilayah Indonesia.
Q
Apa yang menjadi penyebab cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG?
A
Cuaca ekstrem dipicu oleh munculnya Bibit Siklon Tropis dan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO).
Q
Apa dampak dari bibit siklon tropis 91S yang terdeteksi?
A
Bibit siklon tropis 91S dapat meningkatkan potensi cuaca signifikan di Wilayah Sumatra bagian Selatan dan Jawa Barat.
Q
Apa yang harus dilakukan masyarakat menghadapi potensi cuaca ekstrem?
A
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, siaga, dan memahami langkah evakuasi jika diperlukan.
Q
Di mana aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) terpantau?
A
Aktivitas MJO terpantau berada pada fase 2 di Samudra Hindia Bagian Barat.

Rangkuman Berita Serupa

Prediksi Musim Kemarau 2025: Lebih Singkat dan Tidak SerempakCNBCIndonesia
Sains
10 hari lalu
100 dibaca
Prediksi Musim Kemarau 2025: Lebih Singkat dan Tidak Serempak
Ada 13 Lokasi Megathrust di RI, Kepala BMKG Kasih Peringatan KerasCNBCIndonesia
Sains
26 hari lalu
98 dibaca
Ada 13 Lokasi Megathrust di RI, Kepala BMKG Kasih Peringatan Keras
PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan IniCNBCIndonesia
Sains
26 hari lalu
76 dibaca
PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan Ini
La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini PuncaknyaCNBCIndonesia
Sains
27 hari lalu
22 dibaca
La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini Puncaknya
Waspada Jalanan Licin-Petir Saat Mudik, Simak Peringatan Terbaru BMKGCNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
16 dibaca
Waspada Jalanan Licin-Petir Saat Mudik, Simak Peringatan Terbaru BMKG
Menhub Dudy Peringatkan Pemudik ke Jawa, Bali-Jambi, Ada Bahaya Apa?CNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
19 dibaca
Menhub Dudy Peringatkan Pemudik ke Jawa, Bali-Jambi, Ada Bahaya Apa?