Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
- Bibit siklon tropis 91S berpotensi meningkatkan curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah tertentu.
- Pentingnya memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG untuk keselamatan.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengingatkan masyarakat Indonesia tentang kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi antara 18-24 Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh munculnya Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia dan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia bagian Barat. BMKG mengimbau warga untuk tetap tenang, memahami langkah evakuasi jika diperlukan, dan selalu memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi mereka.
Masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang yang bisa menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Beberapa daerah yang perlu diperhatikan adalah Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara. BMKG juga menyarankan agar semua orang memperbarui informasi cuaca dan menjaga lingkungan agar tetap aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan oleh BMKG terkait cuaca ekstrem di Indonesia?A
BMKG memperingatkan adanya ancaman cuaca ekstrem yang dapat melanda wilayah Indonesia.Q
Apa yang menjadi penyebab cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG?A
Cuaca ekstrem dipicu oleh munculnya Bibit Siklon Tropis dan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO).Q
Apa dampak dari bibit siklon tropis 91S yang terdeteksi?A
Bibit siklon tropis 91S dapat meningkatkan potensi cuaca signifikan di Wilayah Sumatra bagian Selatan dan Jawa Barat.Q
Apa yang harus dilakukan masyarakat menghadapi potensi cuaca ekstrem?A
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, siaga, dan memahami langkah evakuasi jika diperlukan.Q
Di mana aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) terpantau?A
Aktivitas MJO terpantau berada pada fase 2 di Samudra Hindia Bagian Barat.