Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- FWA bertujuan untuk mengurangi kepadatan saat mudik dan meningkatkan kinerja ASN.
- Fleksibilitas kerja dapat dilakukan baik dari segi lokasi maupun waktu.
- Penerapan FWA harus dilakukan dengan tanggung jawab dan akuntabilitas.
Pemerintah Indonesia akan menerapkan sistem kerja baru untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disebut Flexible Working Arrangement (FWA) pada 24-27 Maret 2025. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengurangi kepadatan saat mudik Lebaran dan perayaan Hari Raya Nyepi. FWA memungkinkan ASN untuk bekerja dari lokasi yang berbeda, seperti kantor atau rumah, dan juga memberikan fleksibilitas dalam pengaturan waktu kerja, asalkan tetap memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa fleksibilitas kerja ini bukanlah hak otomatis bagi pegawai, melainkan diberikan berdasarkan pertimbangan tertentu. Penerapan FWA harus dilakukan dengan tanggung jawab dan akuntabel agar kinerja organisasi tetap terjaga. Setiap instansi pemerintah akan menerapkan sistem ini sesuai dengan karakteristik pekerjaan mereka masing-masing.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Flexible Working Arrangement (FWA)?A
Flexible Working Arrangement (FWA) adalah pola kerja yang memberikan fleksibilitas kepada ASN dalam menjalankan tugas kedinasan.Q
Kapan FWA akan diterapkan oleh ASN?A
FWA akan diterapkan pada 24-27 Maret 2025.Q
Apa tujuan dari penerapan FWA?A
Tujuan dari penerapan FWA adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kualitas hidup pegawai ASN.Q
Bagaimana fleksibilitas kerja dibagi?A
Fleksibilitas kerja dibagi menjadi fleksibilitas lokasi dan fleksibilitas waktu.Q
Apa yang menjadi dasar penerapan fleksibilitas kerja?A
Penerapan fleksibilitas kerja didasarkan pada pertimbangan objektif dan karakteristik pekerjaan masing-masing instansi.