Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Djoko Susanto memulai kariernya dari bisnis kelontong dan berhasil mengembangkan Alfamart menjadi jaringan minimarket terbesar di Indonesia.
- Alfamart dan Alfamidi memiliki manajemen yang sama tetapi menawarkan ukuran dan produk yang berbeda.
- Keberhasilan Alfamart berawal dari kemitraan dengan perusahaan rokok besar seperti Sampoerna dan Gudang Garam.
Alfamart adalah salah satu perusahaan ritel waralaba terbesar di Indonesia, didirikan oleh Djoko Susanto, yang awalnya bekerja di perusahaan perakitan radio sebelum membantu bisnis kelontong ibunya. Djoko mulai menjual rokok dan berhasil mengembangkan usaha tersebut hingga memiliki banyak toko grosir. Pada tahun 1989, ia mendirikan PT Alfa Retailindo dan mengubah gudang Sampoerna menjadi Toko Gudang Rabat, yang kemudian berkembang menjadi Alfa Minimart pada tahun 1999.
Alfa Minimart mendapatkan respon positif dari masyarakat dan pada tahun 2000, perusahaan ini go public dengan nilai kapitalisasi pasar yang tinggi. Sejak 2003, nama Alfa Minimart berubah menjadi Alfamart, dan kini memiliki ribuan gerai di seluruh Indonesia. Selain Alfamart, ada juga Alfamidi yang didirikan pada tahun 2007, yang memiliki ukuran toko lebih besar dan ciri khas berbeda meskipun masih dalam manajemen yang sama.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pemilik Alfamart dan Alfamidi?A
Pemilik Alfamart dan Alfamidi adalah Djoko Susanto.Q
Apa yang dilakukan Djoko Susanto sebelum terjun ke bisnis minimarket?A
Sebelum terjun ke bisnis minimarket, Djoko Susanto bekerja di perusahaan perakitan radio dan kemudian membantu bisnis kelontong ibunya.Q
Kapan Alfamart dinyatakan go public?A
Alfamart dinyatakan go public pada 18 Januari 2000.Q
Apa perbedaan antara Alfamart dan Alfamidi?A
Perbedaan antara Alfamart dan Alfamidi terletak pada ukuran toko, di mana Alfamidi memiliki ukuran yang lebih besar.Q
Apa yang menjadi cikal bakal dari Alfamart?A
Cikal bakal dari Alfamart adalah Toko Gudang Rabat yang didirikan oleh Djoko Susanto.