Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Starlink berperan penting dalam menjaga konektivitas di daerah yang terkena dampak scam.
- Pencurian cryptocurrency semakin meningkat, dengan kelompok peretas yang terorganisir melakukan serangan besar-besaran.
- Peretasan dan spyware menjadi ancaman serius bagi individu dan organisasi, termasuk tokoh publik dan aktivis.
Di Asia Tenggara, banyak penipuan yang menargetkan korban di seluruh dunia, dan layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk membantu menjaga beberapa lokasi penipuan di Myanmar tetap online. Selain itu, ada laporan tentang penipuan pekerjaan yang menggunakan Telegram untuk merekrut pekerja di Bangladesh sebelum para penipu menghilang. Dalam berita lain, seorang eksekutif teknologi Rusia, Vladislav Klyushin, terlibat dalam pertukaran tahanan antara AS dan Rusia setelah dihukum karena perdagangan orang dalam.
Baca juga: Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.
Sementara itu, FBI mengungkap bahwa kelompok peretas yang mencuri Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) dari bursa cryptocurrency ByBit adalah kelompok yang didukung oleh pemerintah Korea Utara. Mereka meminta industri cryptocurrency untuk tidak mencuci uang hasil curian tersebut. Di sisi lain, seorang karyawan Disney secara tidak sengaja mengunduh malware yang menyebabkan kebocoran data internal perusahaan. Selain itu, seorang imam Italia yang dekat dengan Paus melaporkan bahwa ponselnya telah diretas dengan spyware canggih, menimbulkan kekhawatiran tentang siapa yang mungkin melakukan peretasan tersebut.