Courtesy of Reuters
CAB Payments, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran internasional, mengalami penurunan saham yang signifikan setelah pesaingnya dari AS, StoneX Group, membatalkan rencana akuisisi. Saham CAB Payments turun hingga 17,5% dalam perdagangan awal, yang merupakan penurunan terbesar kedua sejak peringatan laba pada Oktober 2023. Meskipun demikian, manajemen CAB Payments tetap optimis dan berjanji akan memberikan pembaruan perdagangan lengkap pada Januari mendatang, serta berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan mulai tahun 2025.
Perusahaan ini dikenal sebagai fintech yang berkembang pesat dan memiliki jaringan global untuk membantu pemerintah dan organisasi dalam melakukan pembayaran di negara-negara seperti Nigeria dan Kamerun. Namun, tahun lalu, mereka mengecewakan investor dengan memangkas proyeksi pendapatan sebesar 17% karena tantangan di pasar mata uang utama, termasuk franc Afrika Tengah dan Barat, serta ketidakpastian mengenai naira Nigeria.