Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Vietnam sedang berusaha untuk meninjau tarif impor barang dari AS.
- Perdagangan antara Vietnam dan AS sangat penting, dengan Vietnam memiliki surplus perdagangan yang besar.
- Delegasi Vietnam di AS bertujuan untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang menguntungkan.
Vietnam sedang meninjau kembali tarif impor untuk barang-barang dari Amerika Serikat, termasuk gas alam cair, produk pertanian, dan produk teknologi tinggi. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan hal ini kepada duta besar AS di Vietnam, Marc Knapper. Vietnam sangat bergantung pada ekspor ke AS dan memiliki surplus perdagangan yang besar dengan negara tersebut. Mereka ingin menghindari tarif timbal balik yang mungkin dikenakan oleh pemerintahan Trump untuk mengurangi defisit perdagangan AS.
Chinh menyatakan bahwa kementerian dan lembaga terkait sedang aktif meninjau tarif impor dan mendorong peningkatan impor produk-produk penting dari AS, terutama produk pertanian, gas cair, dan produk teknologi tinggi. Saat ini, delegasi yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien, sedang berada di AS untuk melakukan pertemuan dengan pejabat perdagangan dan energi terkemuka guna mencapai kesepakatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang ditinjau oleh Vietnam terkait barang dari AS?A
Vietnam sedang meninjau tarif impor barang dari AS, termasuk gas alam cair, produk pertanian, dan produk teknologi tinggi.Q
Siapa yang memimpin delegasi Vietnam di AS?A
Delegasi Vietnam di AS dipimpin oleh Menteri Perdagangan Nguyen Hong Dien.Q
Apa tujuan dari pertemuan antara Perdana Menteri Chinh dan Duta Besar Knapper?A
Tujuan dari pertemuan antara Perdana Menteri Chinh dan Duta Besar Knapper adalah untuk membahas isu-isu perdagangan dan tarif antara kedua negara.Q
Produk apa saja yang menjadi fokus dalam tinjauan tarif oleh Vietnam?A
Fokus dalam tinjauan tarif oleh Vietnam adalah pada produk pertanian, gas alam cair, dan produk teknologi tinggi.Q
Mengapa Vietnam ingin menghindari tarif timbal balik dari AS?A
Vietnam ingin menghindari tarif timbal balik dari AS untuk menjaga surplus perdagangan dan hubungan baik dengan Amerika Serikat.