Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Prabowo Subianto berencana membangun penjara baru untuk memberantas korupsi.
- Indonesia menghadapi masalah overcapacity di Lapas dan Rutan.
- Komitmen Prabowo untuk melawan korupsi menunjukkan ketegasan pemerintah dalam menangani masalah ini.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk membangun penjara yang kuat di tempat terpencil, seperti di pulau, untuk menanggulangi masalah korupsi di Indonesia. Ia berkomitmen untuk memberikan efek jera kepada para koruptor yang merugikan rakyat. Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa ia siap berjuang melawan korupsi dan tidak takut menghadapi mafia yang terlibat.
Saat ini, Indonesia memang membutuhkan penjara baru karena banyaknya penghuni yang melebihi kapasitas. Pada tahun 2023, terdapat sekitar 526 Lapas dan Rumah Tahanan dengan kapasitas 140.424 orang, tetapi jumlah penghuni mencapai 265.897 orang, sehingga terjadi kelebihan kapasitas sebesar 89,35%. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam sistem penjara di Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Prabowo Subianto terkait penjara?A
Prabowo Subianto berencana untuk membangun penjara yang kokoh di tempat terpencil, seperti di pulau.Q
Mengapa Prabowo ingin membangun penjara di tempat terpencil?A
Prabowo ingin membangun penjara di tempat terpencil agar narapidana tidak bisa keluar malam hari dan memberikan efek jera kepada koruptor.Q
Apa yang menjadi komitmen Prabowo dalam memberantas korupsi?A
Prabowo berkomitmen untuk tidak mundur menghadapi koruptor dan siap mati untuk bangsa dan rakyat.Q
Berapa jumlah Lapas dan Rutan di Indonesia pada tahun 2023?A
Pada tahun 2023, terdapat sekitar 526 Lapas dan Rutan di Indonesia.Q
Apa masalah yang dihadapi oleh Lapas dan Rutan di Indonesia?A
Lapas dan Rutan di Indonesia mengalami masalah overcapacity, dengan jumlah penghuni yang jauh melebihi kapasitas.