Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Penangkapan Aleksej Besciokov menunjukkan kerjasama internasional dalam penegakan hukum terkait mata uang kripto.
- Garantex telah terlibat dalam transaksi besar yang mencurigakan dan dikenakan sanksi oleh AS.
- Pentingnya tindakan tegas terhadap bursa mata uang kripto yang terlibat dalam pencucian uang dan pelanggaran sanksi.
Pada tanggal 12 Maret, pihak berwenang India menangkap seorang administrator bursa cryptocurrency bernama Aleksej Besciokov atas permintaan Amerika Serikat. Besciokov, yang merupakan warga negara Rusia dan Lithuania, dituduh terlibat dalam konspirasi pencucian uang dan melanggar sanksi. Penangkapan ini terjadi setelah AS, Jerman, dan Finlandia menutup infrastruktur online dari bursa cryptocurrency Rusia bernama Garantex, yang telah memproses transaksi cryptocurrency senilai lebih dari Rp 1.58 quadriliun ($96 miliar) sejak April 2019.
Besciokov ditangkap di negara bagian Kerala, India, dan pihak berwenang India mengatakan bahwa ia berencana untuk melarikan diri dari India. Pemerintah AS berencana untuk meminta ekstradisi Besciokov agar ia dapat diadili di Amerika Serikat. Penutupan Garantex dianggap sebagai langkah penting dalam memerangi keuangan ilegal, meskipun bursa yang dikenakan sanksi sering kali mencoba menghindari larangan dengan membuat entitas baru.