Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Ada peningkatan risiko resesi di AS yang dipicu oleh kebijakan tarif.
- Kepercayaan investor terhadap pasar AS dapat terganggu oleh ketidakpastian kebijakan pemerintah.
- Proyeksi pertumbuhan ekonomi AS telah diturunkan oleh beberapa lembaga keuangan.
Menurut ekonom utama J.P. Morgan, Bruce Kasman, ada sekitar 40% kemungkinan terjadinya resesi di AS tahun ini. Angka ini meningkat dari 30% di awal tahun. Kasman menyebutkan bahwa ketidakpastian terkait kebijakan pemerintah, terutama jika Presiden Donald Trump menerapkan tarif impor yang lebih tinggi, dapat memperburuk situasi ekonomi. Jika tarif tersebut diterapkan, kemungkinan resesi bisa meningkat menjadi 50% atau lebih.
Baca juga: Pagi Bid: Permainan kepercayaan
Kasman juga mengingatkan bahwa jika kepercayaan investor terhadap pasar dan institusi AS terganggu, hal ini bisa mengurangi daya tarik investasi di negara tersebut. Dia menekankan pentingnya stabilitas dan kepercayaan dalam hukum serta aliran informasi di AS, yang selama ini membuat negara ini menarik bagi investor. Jika situasi ini berubah, bisa ada dampak jangka panjang pada ekonomi dan pasar keuangan AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi risiko resesi di AS menurut J.P. Morgan?A
Menurut J.P. Morgan, ada sekitar 40% kemungkinan terjadinya resesi di AS tahun ini.Q
Siapa yang menyampaikan analisis tentang kondisi ekonomi AS?A
Analisis tentang kondisi ekonomi AS disampaikan oleh Bruce Kasman, kepala ekonom global di J.P. Morgan.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump?A
Kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.Q
Bagaimana kepercayaan investor terhadap aset AS dapat terpengaruh?A
Kepercayaan investor terhadap aset AS dapat terpengaruh oleh ketidakpastian kebijakan pemerintah yang dapat merusak kepercayaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun.Q
Apa proyeksi pertumbuhan GDP AS yang diberikan oleh J.P. Morgan?A
Proyeksi pertumbuhan GDP AS yang diberikan oleh J.P. Morgan adalah 2% untuk tahun ini.