Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Ares Management Corp. berusaha membeli utang New World Development untuk berpartisipasi dalam refinancing.
- New World Development menghadapi tantangan besar dengan utang yang tinggi di tengah penurunan pasar properti Hong Kong.
- Perusahaan-perusahaan kredit swasta semakin tertarik pada aset tertekan dari pengembang properti di Hong Kong.
Ares Management Corp., sebuah perusahaan investasi dari AS, telah mendekati beberapa bank untuk membeli utang yang diterbitkan oleh pengembang Hong Kong, New World Development Co. Mereka ingin membeli utang tersebut dengan harga lebih rendah karena perusahaan itu sedang dalam proses refinancing. Namun, bank-bank tersebut tampaknya tidak tertarik untuk bernegosiasi dengan Ares.
New World Development menghadapi masalah besar karena memiliki utang yang sangat tinggi di tengah penurunan pasar properti di Hong Kong. Mereka memiliki utang sebesar HKRp 955.45 triliun ($58,1 miliar) yang jatuh tempo pada tahun 2025 dan 2026, dan mereka juga berencana menggunakan properti tambahan senilai Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) sebagai jaminan untuk refinancing utang yang jatuh tempo setelah tahun 2027.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicari oleh Ares Management Corp. terkait utang New World Development?A
Ares Management Corp. mencari untuk membeli utang New World Development dengan diskon.Q
Mengapa Ares Management Corp. ingin membeli utang tersebut?A
Ares Management Corp. ingin berpartisipasi dalam proses refinancing yang sedang berlangsung di New World Development.Q
Apa tantangan yang dihadapi New World Development saat ini?A
New World Development menghadapi tekanan besar akibat beban utang yang tinggi di tengah penurunan pasar properti.Q
Berapa jumlah utang yang dimiliki New World Development yang jatuh tempo dalam waktu dekat?A
New World Development memiliki utang sebesar HK$58,1 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2025 dan 2026.Q
Apa yang dilakukan Ares Management Corp. tahun lalu terkait proyek properti di Hong Kong?A
Tahun lalu, Ares Management Corp. mencoba membeli bagian dari pinjaman proyek HK$10,2 miliar untuk pengembangan properti mewah The Corniche, tetapi tidak berhasil.