Apakah Mars pernah menjadi tempat kehidupan? Salah satu tanda terkuat yang ditemukan adalah pada sebuah batu yang aneh.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Apakah Mars pernah menjadi tempat kehidupan? Salah satu tanda terkuat yang ditemukan adalah pada sebuah batu yang aneh.

NatureMagazine
DariĀ NatureMagazine
12 Maret 2025 pukul 07.00 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan 'leopard spots' di Mars dapat menunjukkan kemungkinan adanya kehidupan mikroba di masa lalu.
  • NASA sangat berhati-hati dalam mengumumkan temuan untuk menghindari kesalahan seperti yang terjadi pada meteorite ALH84001.
  • Analisis kimia batuan di Jezero Crater memberikan wawasan baru tentang proses geologis dan kemungkinan kehidupan di Mars.
Rover Perseverance milik NASA telah menemukan kemungkinan tanda-tanda kehidupan kuno di Mars, yang disebut "titik macan tutul" dengan cincin hitam pada batuan. Para ilmuwan percaya bahwa titik-titik ini mungkin merupakan sisa-sisa aktivitas mikroba di Mars, meskipun mereka juga mengingatkan bahwa titik-titik tersebut bisa saja terbentuk tanpa bantuan makhluk hidup. Penemuan ini masih dianggap sebagai langkah awal dalam pencarian kehidupan di luar Bumi, dan para peneliti berharap dapat melakukan analisis lebih lanjut untuk memastikan apakah ini benar-benar bukti kehidupan.
Batuan yang diteliti berada di Kawah Jezero, tempat yang dulunya memiliki danau yang mungkin mendukung kehidupan. Analisis kimia menunjukkan bahwa titik-titik tersebut kaya akan zat besi dan fosfor, yang bisa menunjukkan adanya reaksi kimia yang mungkin dipicu oleh mikroba. Namun, para ilmuwan masih perlu melakukan lebih banyak penelitian dan membawa sampel batuan tersebut kembali ke Bumi untuk analisis lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh rover Perseverance di Mars?
A
Rover Perseverance menemukan kemungkinan tanda-tanda kehidupan kuno di Mars, berupa 'leopard spots' pada batuan.
Q
Mengapa 'leopard spots' dianggap sebagai tanda kehidupan mikroba?
A
Leopard spots dianggap sebagai tanda kehidupan mikroba karena mirip dengan pola yang dihasilkan oleh mikroba di Bumi, meskipun bisa juga terbentuk tanpa bantuan organisme hidup.
Q
Apa yang perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan ini?
A
Untuk mengkonfirmasi temuan ini, diperlukan pengukuran tambahan dan analisis batuan yang dibawa kembali ke Bumi.
Q
Di mana lokasi penemuan batuan yang menarik ini?
A
Penemuan batuan ini terjadi di Jezero Crater, yang dulunya merupakan danau purba.
Q
Siapa yang memberikan analisis tentang komposisi kimia batuan tersebut?
A
Analisis tentang komposisi kimia batuan tersebut diberikan oleh Joel Hurowitz, seorang geokimiawan.

Rangkuman Berita Serupa

Mars pernah memiliki pantai yang cocok untuk berlibur dengan tepi pantai yang diterangi matahari dan ombak yang bergulung: Studi.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
52 dibaca
Mars pernah memiliki pantai yang cocok untuk berlibur dengan tepi pantai yang diterangi matahari dan ombak yang bergulung: Studi.
'Kotak' Aneh yang Terlihat di Mars Tidak Sebegitu Misterius Seperti yang TerlihatForbes
Sains
2 bulan lalu
74 dibaca
'Kotak' Aneh yang Terlihat di Mars Tidak Sebegitu Misterius Seperti yang Terlihat
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
62 dibaca
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca
NASA masih belum memiliki rencana untuk membawa batuan Mars yang berharga ke Bumi.
Rover Mars melakukan pendakian epik untuk menjelajahi beberapa batuan tertua di Tata Surya.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
40 dibaca
Rover Mars melakukan pendakian epik untuk menjelajahi beberapa batuan tertua di Tata Surya.
Pendarat Viking NASA mungkin telah secara tidak sengaja membunuh kehidupan alien di Mars, klaim seorang ilmuwan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca
Pendarat Viking NASA mungkin telah secara tidak sengaja membunuh kehidupan alien di Mars, klaim seorang ilmuwan.