Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif dapat mempengaruhi sentimen konsumen dan penjualan ritel.
- Walmart menghadapi tantangan dalam menjaga harga tetap kompetitif di tengah kebijakan tarif.
- Survei konsumen menunjukkan kekhawatiran yang meluas tentang daya beli di berbagai kelompok pendapatan.
Kebijakan tarif yang kacau dari Presiden Trump sudah mulai berdampak pada Walmart, raksasa ritel. Menurut survei terbaru, Walmart mengalami penurunan signifikan dalam sentimen konsumen, di mana banyak pelanggan khawatir tentang daya beli mereka. Meskipun beberapa pesaing telah menaikkan harga makanan karena kekhawatiran tarif, Walmart memilih untuk tidak menaikkan harga, yang menyebabkan perbedaan harga yang lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya.
Selain itu, Walmart juga melihat penurunan penjualan di Meksiko, tetapi tidak terlalu parah di Kanada. Meskipun ada tantangan ini, analis tetap memberikan peringkat "Beli" untuk saham Walmart. Namun, setelah laporan pendapatan yang mengecewakan, saham Walmart turun 15% dalam sebulan terakhir, dan banyak retailer lain juga melaporkan hasil yang kurang baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak kebijakan tarif Trump terhadap Walmart?A
Kebijakan tarif Trump menyebabkan penurunan sentimen konsumen terhadap Walmart.Q
Bagaimana konsumen merespons kebijakan tarif yang diterapkan?A
Konsumen menunjukkan kekhawatiran tentang daya beli mereka dan mengalami penurunan sentimen secara luas.Q
Apa yang dilakukan Walmart untuk menjaga harga tetap rendah?A
Walmart bekerja sama dengan pemasok dan mengandalkan merek pribadi untuk menjaga harga tetap rendah.Q
Siapa yang melakukan survei terhadap konsumen Walmart?A
Survei dilakukan oleh Citi, yang merupakan salah satu bank besar.Q
Apa yang terjadi dengan saham Walmart setelah laporan pendapatan?A
Saham Walmart turun 15% setelah laporan pendapatan yang mengecewakan.