Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Walmart berusaha untuk mengurangi dampak tarif AS dengan meminta pemasok Tiongkok menurunkan harga.
- Pertemuan antara Walmart dan Kementerian Perdagangan Tiongkok menunjukkan perhatian pemerintah terhadap hubungan perdagangan.
- Laporan media menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh pemasok Tiongkok akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh AS.
Pemerintah China bertemu dengan Walmart minggu ini untuk membahas laporan media yang menyatakan bahwa retailer asal AS tersebut meminta pemasok dari China untuk menurunkan harga barang. Pertemuan ini berlangsung pada 11 Maret dan melibatkan perwakilan dari kementerian perdagangan China. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa beberapa pemasok China, termasuk produsen peralatan dapur dan pakaian, diminta untuk menurunkan harga hingga 10% untuk mengimbangi tarif yang dikenakan oleh Presiden AS, Donald Trump.
Walmart dan kementerian perdagangan China belum memberikan komentar resmi mengenai pertemuan ini. Hal ini menunjukkan dampak dari tarif yang dikenakan oleh AS terhadap barang-barang yang diimpor dari China, yang membuat perusahaan-perusahaan harus mencari cara untuk mengurangi biaya agar tetap bersaing.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Walmart dan pejabat Tiongkok?A
Pertemuan tersebut membahas laporan media mengenai permintaan Walmart kepada pemasok Tiongkok untuk menurunkan harga.Q
Mengapa Walmart meminta pemasok Tiongkok untuk menurunkan harga?A
Walmart meminta pemasok untuk menurunkan harga agar dapat mengimbangi tarif yang dikenakan oleh AS.Q
Apa dampak tarif yang dikenakan oleh Presiden AS terhadap pemasok Tiongkok?A
Dampak tarif tersebut membuat pemasok Tiongkok harus menanggung biaya tambahan, yang dapat mempengaruhi harga produk.Q
Kapan pertemuan antara Walmart dan Kementerian Perdagangan Tiongkok berlangsung?A
Pertemuan tersebut berlangsung pada tanggal 11 Maret.Q
Apa reaksi Walmart dan Kementerian Perdagangan Tiongkok terhadap laporan media?A
Baik Walmart maupun Kementerian Perdagangan Tiongkok belum memberikan komentar resmi mengenai laporan tersebut.