Rangkuman berita: Guyana mempertimbangkan rencana untuk memurnikan minyak di AS, mengimpor bahan bakar.

Guyana sedang mempertimbangkan rencana untuk mengekspor minyak mentah ke Amerika Serikat untuk diolah dan kemudian membawa kembali bahan bakar untuk kebutuhan domestik serta kemungkinan dijual ke negara-negara tetangga. Presiden Guyana, Irfaan Ali, menyatakan bahwa negara mereka memiliki ekonomi yang cepat berkembang berkat peningkatan produksi minyak dari ladang minyak lepas pantai yang dikelola oleh Exxon Mobil. Saat ini, Guyana tidak memiliki kilang minyak, tetapi sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan dan Republik Dominika untuk membangun kilang kecil.

Selain itu, Ali juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian regional ketika ditanya tentang ketegangan dengan Venezuela. Kedua negara tersebut terlibat dalam sengketa lama mengenai kepemilikan wilayah Esequibo, yang saat ini sedang diproses di Mahkamah Internasional. Ali meminta Venezuela untuk menghormati keputusan Mahkamah dan aturan hukum yang berlaku.

Pertanyaan Terkait

Apa rencana Guyana terkait ekspor minyak mentah?

Guyana mempertimbangkan rencana untuk mengekspor minyak mentah ke AS untuk penyulingan dan membawa kembali bahan bakar untuk pasokan domestik.

Siapa yang mengoperasikan ladang minyak di Guyana?

Ladang minyak di Guyana dioperasikan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Exxon Mobil.

Apa yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Guyana?

Sumber pertumbuhan ekonomi Guyana adalah peningkatan produksi minyak dari ladang minyak lepas pantai.

Apa yang diminta Presiden Ali kepada Venezuela?

Presiden Ali meminta Venezuela untuk menghormati Pengadilan Internasional dan aturan hukum.

Apa yang sedang dibahas Guyana dengan Republik Dominika?

Guyana sedang membahas proyek pembangunan kilang minyak kecil dengan Republik Dominika.

Rangkuman Berita: Guyana mempertimbangkan rencana untuk memurnikan minyak di AS, mengimpor bahan bakar.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa