Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Staatsolie berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatannya melalui partisipasi dalam proyek Gran Morgu.
- Proyek Gran Morgu diharapkan dapat menjadikan Suriname sebagai negara penghasil minyak dan gas yang kompetitif.
- Staatsolie juga berencana untuk berpartisipasi dalam proyek gas di Blok 52 yang dioperasikan oleh Petronas.
Staatsolie, perusahaan minyak milik negara Suriname, perlu mengamankan pembiayaan sebesar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) tahun ini untuk berpartisipasi dalam proyek energi Gran Morgu yang dipimpin oleh TotalEnergies. Proyek ini merupakan proyek offshore besar pertama di Suriname dan diharapkan dapat membantu negara tersebut bersaing dengan Guyana dalam produksi minyak dan gas. Staatsolie telah mengeluarkan obligasi dan membayar Rp 2.88 triliun ($175 juta) dari dana sendiri untuk proyek ini, yang total biayanya diperkirakan mencapai Rp 200.63 triliun ($12,2 miliar) .
Perusahaan ini berharap pendapatannya akan hampir tiga kali lipat pada tahun 2029, mencapai Rp 29.11 triliun ($1,77 miliar) . Namun, tantangan terbesar bagi Staatsolie adalah mengumpulkan dana yang cukup untuk berpartisipasi dalam proyek besar ini. Jika berhasil, proyek ini dapat memberikan pendapatan sekitar Rp 11.51 triliun ($700 juta) per tahun saat produksi puncak, yang akan membantu kebutuhan pembiayaan mereka di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibutuhkan Staatsolie untuk berpartisipasi dalam proyek Gran Morgu?A
Staatsolie perlu mengamankan pendanaan bank sebesar $1,5 miliar.Q
Siapa yang memimpin proyek Gran Morgu?A
Proyek Gran Morgu dipimpin oleh TotalEnergies.Q
Berapa total biaya yang diperkirakan untuk pengembangan proyek Gran Morgu?A
Total biaya yang diperkirakan untuk pengembangan proyek Gran Morgu adalah sekitar $12,2 miliar.Q
Apa tantangan terbesar yang dihadapi Staatsolie dalam proyek ini?A
Tantangan terbesar yang dihadapi Staatsolie adalah mengumpulkan dana dengan cukup cepat untuk berpartisipasi dalam proyek besar.Q
Kapan produksi minyak pertama diharapkan terjadi di Blok 58?A
Produksi minyak pertama diharapkan terjadi pada tahun 2028.