FTC mengatakan orang Amerika kehilangan Rp 205.56 triliun ($12,5 miliar)  akibat penipuan tahun lalu — media sosial, AI, dan kripto tidak membantu.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: FTC mengatakan orang Amerika kehilangan Rp 205.56 triliun ($12,5 miliar) akibat penipuan tahun lalu — media sosial, AI, dan kripto tidak membantu.

TechCrunch
Dari TechCrunch
11 Maret 2025 pukul 21.53 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penipuan terus meningkat, dengan kerugian mencapai $12,5 miliar pada tahun 2024.
  • Orang muda lebih sering melaporkan kehilangan uang akibat penipuan dibandingkan orang tua.
  • Teknologi baru seperti deepfake dapat meningkatkan risiko penipuan di masa depan.
Menurut Komisi Perdagangan Federal AS (FTC), sekitar 2,6 juta orang melaporkan menjadi korban penipuan pada tahun 2024, dengan total kerugian mencapai Rp 205.56 triliun ($12,5 miliar) . Ini adalah lonjakan besar dibandingkan dengan Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) yang hilang pada tahun 2023. Penipuan yang paling umum adalah penipuan penyamar, di mana penipu berpura-pura menjadi orang yang dikenal, seperti teman atau anggota keluarga, untuk mendapatkan uang. Banyak orang yang kehilangan uang melalui media sosial, dan penipuan terkait pekerjaan juga meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun orang tua sering dianggap lebih rentan terhadap penipuan online, FTC menemukan bahwa orang berusia 20-29 tahun lebih sering melaporkan kehilangan uang dibandingkan orang di atas 70 tahun. Penipuan ini bisa dilakukan melalui telepon, email, atau pesan teks, dan dengan kemajuan teknologi seperti deepfake, penipu mungkin dapat meniru suara orang terdekat kita. Oleh karena itu, penting untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mengambil tindakan, terutama jika ada yang mengaku dalam bahaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak orang yang melaporkan menjadi korban penipuan pada tahun 2024?
A
Sekitar 2,6 juta orang melaporkan menjadi korban penipuan pada tahun 2024.
Q
Apa jenis penipuan yang paling umum dilaporkan?
A
Jenis penipuan yang paling umum adalah penipuan impostor.
Q
Siapa yang sering menjadi target penipuan menurut FTC?
A
Orang berusia 20-29 tahun sering menjadi target penipuan, meskipun orang tua juga rentan.
Q
Apa yang menjadi metode pembayaran paling umum dalam penipuan?
A
Metode pembayaran paling umum dalam penipuan adalah transfer bank, diikuti oleh cryptocurrency.
Q
Bagaimana teknologi deepfake dapat mempengaruhi penipuan di masa depan?
A
Teknologi deepfake dapat memungkinkan penipu untuk meniru suara orang terdekat, meningkatkan risiko penipuan.

Rangkuman Berita Serupa

Ibu saya kehilangan Rp 6.58 miliar ($400K)  karena penipuan Facebook — bagaimana cara melindungi orang-orang terkasih saya dari menjadi korban penipuan online?YahooFinance
Teknologi
25 hari lalu
97 dibaca
Ibu saya kehilangan Rp 6.58 miliar ($400K) karena penipuan Facebook — bagaimana cara melindungi orang-orang terkasih saya dari menjadi korban penipuan online?
Pendapatan Penipuan Kripto dari 'Pemotongan Babi' dan Skema AI Kemungkinan Meningkat pada 2024, Laporan ChainalysisCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
54 dibaca
Pendapatan Penipuan Kripto dari 'Pemotongan Babi' dan Skema AI Kemungkinan Meningkat pada 2024, Laporan Chainalysis
Epidemi Kesepian Adalah Krisis KeamananWired
Teknologi
2 bulan lalu
40 dibaca
Epidemi Kesepian Adalah Krisis Keamanan
FBI memperingatkan pengguna iPhone dan Android—Hentikan menjawab panggilan ini.Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
85 dibaca
FBI memperingatkan pengguna iPhone dan Android—Hentikan menjawab panggilan ini.
FBI Peringatkan Pengguna iPhone, Android, Windows—Jangan Instal Aplikasi IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
69 dibaca
FBI Peringatkan Pengguna iPhone, Android, Windows—Jangan Instal Aplikasi Ini