Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Risiko kredit di AS meningkat, mencerminkan kekhawatiran investor tentang ekonomi.
- Indeks CDX menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian di pasar obligasi.
- Prediksi resesi oleh Barclays menunjukkan potensi dampak negatif dari pengeluaran konsumen yang menurun.
Indeks risiko kredit di AS menunjukkan tingkat tertinggi tahun ini, karena investor khawatir tentang kondisi ekonomi negara akibat tarif dan pemotongan tenaga kerja federal. Banyak perusahaan yang biasanya menerbitkan obligasi memilih untuk tidak melakukannya, sehingga indeks risiko kredit meningkat. Indeks Markit CDX North American Investment Grade, yang menunjukkan risiko kredit, melebar hingga 4,11 basis poin, sementara indeks untuk obligasi berisiko tinggi justru menurun, menunjukkan kekhawatiran di pasar.
Pasar saham juga mengalami penurunan, dengan indeks Nasdaq 100 jatuh hampir 4%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 2022. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika resesi terjadi pada tahun 2025, hal itu akan disebabkan oleh lemahnya daya beli konsumen. Mereka mengkhawatirkan penurunan pengeluaran yang besar akibat ketidakpastian tentang tarif dan pemecatan karyawan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menunjukkan peningkatan risiko kredit di AS?A
Peningkatan risiko kredit di AS ditunjukkan oleh pelebaran indeks CDX dan penurunan indeks high yield.Q
Mengapa investor khawatir tentang ekonomi AS?A
Investor khawatir tentang ekonomi AS karena tarif dan pemotongan tenaga kerja federal.Q
Apa yang terjadi dengan indeks CDX North American Investment Grade?A
Indeks CDX North American Investment Grade melebar hingga 4,11 basis poin, mencapai 55,59.Q
Apa prediksi Barclays tentang resesi di AS?A
Barclays memprediksi bahwa resesi di AS pada 2025 adalah 'tidak mungkin tetapi tidak lagi tidak terpikirkan', dipicu oleh kelemahan konsumen.Q
Bagaimana kinerja Nasdaq 100 Index baru-baru ini?A
Nasdaq 100 Index mengalami penurunan hampir 4%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 2022.