Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Investor Tiongkok menunjukkan minat yang kuat dalam membeli saham Hong Kong meskipun ada penurunan indeks.
- Perbedaan pandangan antara investor asing dan investor Tiongkok mencerminkan perbedaan fokus pada risiko dan peluang pasar.
- Kebijakan yang menguntungkan industri teknologi di Tiongkok dapat mempengaruhi keputusan investasi di Hong Kong.
Investor dari daratan China membeli saham Hong Kong dengan jumlah yang sangat besar, mencapai HKRp 486.77 triliun ($29,6 miliar) (sekitar Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) ) pada hari Senin. Ini adalah rekor baru yang melampaui angka sebelumnya pada awal 2021. Meskipun indeks Hang Seng China Enterprises turun 2,1% pada hari yang sama, investor dari China tetap optimis dan melihat banyak saham teknologi di Hong Kong masih undervalued atau dihargai lebih rendah dari nilai sebenarnya.
Menurut Jason Chan, seorang ahli strategi investasi, investor dari daratan China cenderung membeli saham saat harganya turun, sementara investor asing lebih khawatir tentang risiko geopolitik. Investor China lebih fokus pada kemungkinan kebijakan yang menguntungkan untuk industri kecerdasan buatan (AI).