Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Penguin Adélie beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengambil alih habitat singa laut gajah selatan.
- Penelitian menggunakan DNA kuno untuk memahami sejarah ekosistem Antartika.
- Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem Antartika sangat signifikan dan perlu perhatian untuk konservasi.
Para peneliti menemukan bahwa penguin Adélie mulai mengambil alih habitat anjing laut di Antartika sekitar 1.400 tahun yang lalu, ketika iklim mulai mendingin dan es laut semakin meluas. Penelitian ini menggunakan DNA kuno untuk merekonstruksi sejarah penguin selama 6.000 tahun di Kutub Selatan. Mereka menemukan bahwa penguin Adélie menjadi vertebrata paling umum di daerah tersebut, diikuti oleh burung skua selatan yang mirip dengan camar.
Tim peneliti yang berasal dari Australia, China, Selandia Baru, dan Amerika Serikat menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa ekosistem Antartika sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Memahami sejarah ekosistem ini dapat membantu memprediksi dampak perubahan suhu di masa depan dan mengembangkan kebijakan konservasi yang lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang penguin Adélie?A
Para peneliti menemukan bahwa penguin Adélie mengambil alih habitat singa laut gajah selatan.Q
Kapan penguin Adélie mulai mengambil alih habitat singa laut gajah selatan?A
Penguin Adélie mulai mengambil alih habitat tersebut sekitar 1.400 tahun yang lalu.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk ekosistem Antartika?A
Penelitian ini penting untuk memahami dampak perubahan iklim dan membantu dalam pengembangan kebijakan konservasi.Q
Apa metode yang digunakan para ilmuwan dalam penelitian ini?A
Para ilmuwan menggunakan DNA kuno untuk merekonstruksi sejarah penguin selama 6.000 tahun.Q
Di mana lokasi penelitian dilakukan?A
Lokasi penelitian dilakukan di Cape Hallett, Ross Island, dan pantai East Victoria Land di Antartika.