Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pernyataan Jerome Powell memberikan kepercayaan kepada pasar saham dan mengurangi kekhawatiran tentang kebijakan moneter.
- Inflasi di China menunjukkan tanda-tanda deflasi, yang dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi di negara tersebut.
- Volatilitas pasar meningkat, menunjukkan ketidakpastian yang tinggi di kalangan investor.
Pasar saham di Asia diperkirakan akan naik setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menenangkan kekhawatiran pasar dengan mengatakan bahwa ekonomi AS baik-baik saja dan tidak perlu terburu-buru dalam mengubah kebijakan moneter. Meskipun ada beberapa berita tentang ekonomi dan tarif yang membuat pasar bergejolak, Powell menyatakan bahwa inflasi yang meningkat mungkin hanya bersifat sementara. Sementara itu, laporan pekerjaan di AS menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dari yang diharapkan, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%.
Di China, inflasi konsumen turun di bawah nol untuk pertama kalinya dalam 13 bulan, menunjukkan adanya tekanan deflasi. China juga mengumumkan akan mengenakan tarif balasan pada beberapa produk dari Kanada, yang menambah ketegangan dalam perdagangan. Meskipun pasar saham AS mengalami penurunan, ada harapan bahwa stimulus pemerintah dapat meningkatkan permintaan domestik di China. Para investor diharapkan untuk tetap waspada dan terdiversifikasi dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Jerome Powell tentang kondisi ekonomi AS?A
Jerome Powell menyatakan bahwa ekonomi AS baik-baik saja dan tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengubah kebijakan moneter.Q
Bagaimana reaksi pasar saham setelah pernyataan Powell?A
Pasar saham mengalami rebound, dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 menunjukkan pergerakan positif setelah pernyataan Powell.Q
Apa yang terjadi dengan inflasi di China?A
Inflasi konsumen di China turun jauh lebih dari yang diharapkan, bahkan jatuh di bawah nol untuk pertama kalinya dalam 13 bulan.Q
Apa yang diharapkan investor dari stimulus pemerintah China?A
Investor berharap stimulus pemerintah China dapat meningkatkan permintaan domestik yang lebih kuat.Q
Apa yang terjadi dengan laporan pekerjaan di AS?A
Laporan pekerjaan menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari yang diharapkan, dengan penambahan 151.000 pekerjaan dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%.