Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump dapat meningkatkan risiko resesi di AS.
- Investor beralih ke obligasi jangka pendek sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi.
- Federal Reserve mungkin perlu memotong suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Para pedagang obligasi menunjukkan bahwa ada risiko meningkat bahwa ekonomi AS akan melambat akibat kebijakan tarif yang kacau dan pemotongan anggaran pemerintah oleh Presiden Donald Trump. Setelah awal kepresidenan Trump yang penuh harapan, kini banyak yang khawatir tentang kemungkinan resesi. Pedagang beralih ke obligasi jangka pendek, yang menyebabkan penurunan imbal hasil, karena mereka memperkirakan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Meskipun ada laporan bahwa pertumbuhan pekerjaan masih stabil, ada tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah. Kebijakan tarif Trump, yang awalnya dianggap dapat meningkatkan inflasi, kini dipandang sebagai ancaman bagi pertumbuhan ekonomi. Para analis memperingatkan bahwa jika kebijakan ini terus berlanjut, risiko resesi akan semakin tinggi.