Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Xpeng Motors berencana untuk memperkenalkan teknologi otonom di Hong Kong.
- Regulasi yang lebih terbuka di Hong Kong dapat mendukung inovasi teknologi baru.
- Xpeng melihat Hong Kong sebagai langkah awal untuk memasuki pasar mobil listrik internasional.
He Xiaopeng, CEO dari Xpeng Motors, mengatakan bahwa perusahaan akan memperkenalkan dua model mobil listrik di Hong Kong tahun ini. Ia berharap Hong Kong bisa menjadi tempat peluncuran teknologi mengemudi otonom (tanpa pengemudi) yang lebih luas, tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga untuk dunia. Namun, untuk mencapai hal ini, Hong Kong perlu membuat peraturan yang lebih terbuka untuk teknologi baru, termasuk mobil otonom dan kendaraan terbang.
Xpeng berencana untuk mulai menguji sistem mengemudi otonom mereka, yang disebut Xpeng Navigation Guided Pilot (X NGP), di Hong Kong dalam waktu dekat. Sistem ini memungkinkan mobil untuk menavigasi jalan dan melakukan parkir sendiri. Perusahaan berharap teknologi ini bisa diperkenalkan secara global pada tahun 2026 dan melihat Hong Kong sebagai tempat yang tepat untuk menguji teknologi ini sebelum memasuki pasar internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Xpeng Motors di Hong Kong?A
Tujuan Xpeng Motors di Hong Kong adalah untuk memperkenalkan teknologi otonom dan memasuki pasar internasional.Q
Apa yang diharapkan He Xiaopeng terkait regulasi di Hong Kong?A
He Xiaopeng berharap Hong Kong dapat menciptakan lingkungan regulasi yang lebih terbuka untuk teknologi baru, termasuk mobil otonom.Q
Apa itu Xpeng Navigation Guided Pilot (X NGP)?A
Xpeng Navigation Guided Pilot (X NGP) adalah sistem yang memungkinkan mobil untuk bernavigasi di jalan dan melakukan parkir sendiri.Q
Kapan Xpeng berencana untuk mempromosikan sistem otonomnya secara global?A
Xpeng berencana untuk mempromosikan sistem otonomnya secara global pada tahun 2026.Q
Mengapa Hong Kong dianggap sebagai tempat uji coba untuk teknologi otonom?A
Hong Kong dianggap sebagai tempat uji coba karena dapat menjadi langkah awal untuk memperkenalkan teknologi otonom di luar Tiongkok.