Courtesy of CoinDesk
Dalam dunia keuangan, ada pepatah "jual fakta" yang menunjukkan bahwa pasar seringkali turun setelah berita positif yang sangat dinanti-nantikan. Contohnya adalah penurunan harga bitcoin sebesar 22% setelah peluncuran ETF bitcoin di AS. Sekarang, dengan Donald Trump kembali terpilih sebagai presiden, banyak yang memperkirakan penurunan harga bitcoin yang serupa. Namun, penurunan besar tampaknya tidak mungkin terjadi karena beberapa faktor, termasuk ketidakpastian dalam pemilihan presiden dan kurangnya semangat dari investor ritel.
Meskipun Trump telah berusaha menarik perhatian komunitas kripto dengan berbagai janji, harga bitcoin tetap terjebak dalam rentang yang sempit dan tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan. Selain itu, ada kekhawatiran tentang kebijakan ekonomi yang dapat mempengaruhi aset berisiko seperti cryptocurrency. Dengan meningkatnya imbal hasil obligasi dan penguatan dolar, pasar mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan.