Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggaran data NTT Com mengungkapkan kerentanan dalam keamanan siber perusahaan telekomunikasi.
- Informasi pribadi dari hampir 18.000 pelanggan korporat telah dicuri, menunjukkan risiko besar bagi individu dan organisasi.
- Serangan siber terhadap penyedia telekomunikasi semakin meningkat, menyoroti pentingnya keamanan data.
Perusahaan telekomunikasi Jepang, NTT Communications (NTT Com), mengonfirmasi bahwa peretas telah mengakses data hampir 18.000 pelanggan korporat dalam serangan siber yang terjadi pada bulan Februari. Data yang dicuri mencakup nama pelanggan, nomor kontrak, nomor telepon, alamat email, alamat fisik, dan informasi penggunaan layanan dari 17.891 organisasi. NTT Com menemukan pelanggaran data ini pada 5 Februari dan segera membatasi akses ke sistem yang terkompromi. Namun, pada 15 Februari, mereka menemukan bahwa peretas juga telah mengakses perangkat lain di jaringan internal mereka.
Baca juga: Spion Garam Typhoon China Masih Meretas Telekomunikasi—Sekarang dengan Mengeksploitasi Router Cisco
Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini, dan tidak ada kelompok peretas besar yang mengklaim serangan tersebut. Perusahaan telekomunikasi menjadi target utama bagi peretas, termasuk kelompok yang diduga terkait dengan negara. Serangan ini menunjukkan pentingnya keamanan data, terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak pelanggan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada NTT Communications pada bulan Februari?A
NTT Communications mengalami serangan siber yang mengakibatkan akses tidak sah ke data pelanggan.Q
Berapa banyak pelanggan korporat yang terpengaruh oleh pelanggaran data?A
Sebanyak 17.891 pelanggan korporat terpengaruh oleh pelanggaran data.Q
Apa saja jenis informasi yang dicuri dalam pelanggaran tersebut?A
Informasi yang dicuri termasuk nama pelanggan, nomor kontrak, nomor telepon, alamat email, alamat fisik, dan informasi penggunaan layanan.Q
Siapa yang diduga bertanggung jawab atas serangan siber ini?A
Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan siber ini.Q
Apa langkah yang diambil NTT Com setelah mendeteksi pelanggaran?A
Setelah mendeteksi pelanggaran, NTT Com segera membatasi akses ke perangkat yang terkompromi.