Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- AS menghadapi kekurangan telur yang parah akibat flu burung.
- Negara-negara pengirim telur mengalami tantangan dalam memenuhi permintaan ekspor ke AS.
- Pengiriman telur internasional terhambat oleh regulasi dan standar yang berbeda.
Pemerintah AS sedang mencari pasokan telur dari negara lain untuk mengatasi kekurangan yang menyebabkan harga telur melonjak. Kekurangan ini disebabkan oleh wabah flu burung yang telah membunuh jutaan ayam, sehingga harga telur di toko meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Negara-negara seperti Polandia, Prancis, dan Indonesia telah dihubungi untuk mengekspor telur ke AS, tetapi pengiriman telur utuh sulit dilakukan karena masa simpan yang pendek dan peraturan perdagangan yang ketat.
Meskipun ada beberapa kemungkinan untuk mengimpor telur, banyak negara yang juga mengalami masalah serupa, seperti wabah flu burung dan tingginya harga telur di pasar lokal. Beberapa negara, seperti Turki, bahkan menerapkan pajak ekspor untuk menjaga harga domestik tetap stabil. Para ahli mengatakan bahwa sulit untuk mendapatkan pasokan telur yang cukup dalam waktu singkat karena hanya sebagian kecil dari pasokan telur dunia yang diperdagangkan secara internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama kekurangan telur di AS?A
Penyebab utama kekurangan telur di AS adalah wabah flu burung yang telah membunuh jutaan induk ayam.Q
Negara mana yang sedang dihubungi AS untuk ekspor telur?A
Negara-negara seperti Polandia, Prancis, dan Indonesia sedang dihubungi AS untuk ekspor telur.Q
Mengapa pengiriman telur sulit dilakukan?A
Pengiriman telur sulit dilakukan karena umur simpan yang pendek dan cangkang yang rapuh.Q
Apa dampak dari flu burung terhadap harga telur?A
Flu burung telah menyebabkan kenaikan harga telur yang signifikan, dengan harga ritel yang meningkat dua kali lipat dari tahun lalu.Q
Apa yang dilakukan Turki untuk mengontrol harga telur lokal?A
Turki menerapkan pajak ekspor untuk mengontrol harga telur lokal sambil tetap berencana untuk mengekspor ke AS.