Para pelaku bisnis yang terlibat dalam kesepakatan berada dalam mode menunggu dan melihat, mengharapkan laju M&A akan meningkat pada akhir tahun 2025.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Para pelaku bisnis yang terlibat dalam kesepakatan berada dalam mode menunggu dan melihat, mengharapkan laju M&A akan meningkat pada akhir tahun 2025.

YahooFinance
Dari YahooFinance
07 Maret 2025 pukul 02.15 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Aktivitas M&A mengalami penurunan signifikan di awal tahun ini.
  • Ketidakpastian politik dan ekonomi mempengaruhi keputusan dealmaker.
  • Meskipun ada tantangan, peluang tetap ada di sektor tertentu seperti teknologi dan energi.
Di New Orleans, para pelaku bisnis yang biasanya optimis tentang merger dan akuisisi (M&A) kini lebih berhati-hati karena ketidakpastian pasar dan geopolitik. M&A di AS pada dua bulan pertama tahun ini mengalami penurunan, dengan hanya 1.172 kesepakatan senilai Rp 3.73 quadriliun ($226,8 miliar) , yang merupakan yang terendah dalam lebih dari dua dekade. Meskipun demikian, beberapa ahli percaya bahwa aktivitas M&A akan meningkat lagi di tahun ini, terutama di sektor teknologi, energi, dan keuangan. Para pengacara dan bankir yang hadir di konferensi Tulane Corporate Law Institute mengatakan bahwa meskipun ada ketidakpastian, perusahaan masih tertarik untuk menjual unit yang tidak lagi sesuai dan ada banyak uang yang tersedia untuk mendanai kesepakatan. Namun, berita politik, seperti tarif yang diumumkan oleh Presiden Trump, dapat mempengaruhi proses kesepakatan dan membuatnya lebih lama untuk diselesaikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan ketidakpastian dalam aktivitas M&A saat ini?
A
Ketidakpastian berasal dari volatilitas pasar dan ketidakpastian geopolitik, termasuk kebijakan pemerintah.
Q
Siapa yang menjadi pembicara utama di konferensi Tulane Corporate Law Institute?
A
Pembicara utama termasuk Scott Barshay dari Paul Weiss dan Jennifer Muller dari Houlihan Lokey.
Q
Apa yang diharapkan oleh para dealmaker untuk sisa tahun ini?
A
Mereka berharap aktivitas M&A akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Q
Mengapa perusahaan-perusahaan merasa cemas untuk menjual unit bisnis mereka?
A
Perusahaan merasa cemas karena kondisi pasar yang tidak stabil dan ekspektasi terhadap nilai jual yang lebih rendah.
Q
Apa dampak dari tarif yang diterapkan oleh Donald Trump terhadap pasar?
A
Tarif dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi keputusan investasi serta M&A.

Rangkuman Berita Serupa

M&A Eropa Menunjukkan Tanda Kehidupan dengan Gelombang Kesepakatan Senilai Rp 164.45 triliun ($10 Miliar) YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
25 dibaca
M&A Eropa Menunjukkan Tanda Kehidupan dengan Gelombang Kesepakatan Senilai Rp 164.45 triliun ($10 Miliar)
Awal Trump 2.0 tidak sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan Wall Street.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
34 dibaca
Awal Trump 2.0 tidak sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan Wall Street.
M&A Telah Terjebak Selama Bertahun-Tahun. Kembalinya Trump Bisa Mengubah Itu.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca
M&A Telah Terjebak Selama Bertahun-Tahun. Kembalinya Trump Bisa Mengubah Itu.
Dunia Merger-Arb Melihat Perdagangan yang Terpuruk Bangkit Kembali di Bawah TrumpYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
72 dibaca
Dunia Merger-Arb Melihat Perdagangan yang Terpuruk Bangkit Kembali di Bawah Trump
Para pembuat kesepakatan memprediksi hasil M&A lebih dari Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun)  pada tahun 2025 berkat dorongan dari Trump.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
101 dibaca
Para pembuat kesepakatan memprediksi hasil M&A lebih dari Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) pada tahun 2025 berkat dorongan dari Trump.
Para pembuat kesepakatan memprediksi hasil M&A lebih dari Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun)  pada tahun 2025 berkat dorongan dari Trump.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
123 dibaca
Para pembuat kesepakatan memprediksi hasil M&A lebih dari Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) pada tahun 2025 berkat dorongan dari Trump.