Jepang menguji robot AIREC untuk memindahkan pasien, mengurangi tantangan dalam perawatan lansia.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Jepang menguji robot AIREC untuk memindahkan pasien, mengurangi tantangan dalam perawatan lansia.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
01 Maret 2025 pukul 23.51 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Robot humanoid seperti AIREC dapat menjadi solusi untuk kekurangan tenaga kerja perawatan lansia di Jepang.
  • Teknologi DNN dan kontrol impedansi sangat penting untuk memastikan robot dapat memberikan perawatan yang aman dan adaptif.
  • Pengembangan robot perawatan masih dalam tahap penelitian dan memerlukan waktu sebelum dapat diterapkan secara luas.
Di Tokyo, sebuah robot humanoid bernama AIREC sedang diuji coba sebagai calon perawat untuk populasi lanjut usia di Jepang. Robot seberat 150 kg ini dapat membantu merawat orang tua, seperti memindahkan mereka ke samping untuk mengganti popok atau mencegah luka akibat tekanan. AIREC dikembangkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja perawatan lansia di Jepang, yang menghadapi masalah populasi yang menua dan angka kelahiran yang menurun. Profesor Shigeki Sugano dari Universitas Waseda menjelaskan bahwa dukungan robot sangat dibutuhkan dalam perawatan medis dan sehari-hari.
Robot perawatan seperti AIREC menggunakan teknologi canggih untuk menyesuaikan gerakan mereka dalam situasi yang tidak terduga. Penelitian menunjukkan bahwa robot harus dapat mengontrol kekuatan dengan tepat agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada bagian tubuh yang sensitif. Tim peneliti menggunakan robot Torobo sebagai platform uji, yang dilengkapi dengan sensor dan sistem kontrol canggih. Meskipun masih dalam tahap pengujian, AIREC diharapkan siap digunakan di fasilitas perawatan pada tahun 2030 dengan harga awal sekitar ¥10 juta (sekitar Rp 1.10 miliar ($67,000) ).

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu AIREC?
A
AIREC adalah robot humanoid yang dirancang untuk membantu perawatan lansia di Jepang.
Q
Mengapa Jepang mengembangkan robot humanoid untuk perawatan lansia?
A
Jepang mengembangkan robot humanoid untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja perawatan lansia akibat populasi yang menua dan angka kelahiran yang rendah.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam integrasi robotika di perawatan kesehatan?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan teknologi dan kebutuhan untuk mengadaptasi gerakan robot dalam situasi yang tidak terduga.
Q
Bagaimana teknologi DNN berkontribusi pada kemampuan robot perawatan?
A
Teknologi DNN membantu robot dalam perencanaan gerakan dan persepsi, memungkinkan mereka untuk memberikan perawatan yang aman dan efisien.
Q
Kapan AIREC diperkirakan siap digunakan di fasilitas perawatan?
A
AIREC diperkirakan akan siap digunakan di fasilitas perawatan pada tahun 2030.

Rangkuman Berita Serupa

‘Beli robot untuk pensiun’? Android China siap mengubah kehidupan sehari-hariSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
135 dibaca
‘Beli robot untuk pensiun’? Android China siap mengubah kehidupan sehari-hari
Robot humanoid China sedang naik daun: apakah android bermimpi untuk menjadi sorotan ekonomi?SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
81 dibaca
Robot humanoid China sedang naik daun: apakah android bermimpi untuk menjadi sorotan ekonomi?
Robot Humanoid: Berikut adalah 16 Produsen TerkemukaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
113 dibaca
Robot Humanoid: Berikut adalah 16 Produsen Terkemuka
China beralih ke robot humanoid untuk mendukung populasi lansia yang terus berkembang.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca
China beralih ke robot humanoid untuk mendukung populasi lansia yang terus berkembang.
1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.
Di Mana AI Bertemu Dunia Fisik: Kebangkitan Robot HumanoidForbes
Teknologi
3 bulan lalu
86 dibaca
Di Mana AI Bertemu Dunia Fisik: Kebangkitan Robot Humanoid