Apa saja risiko AI yang dibahas dalam 'dua sesi' di China?
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Apa saja risiko AI yang dibahas dalam 'dua sesi' di China?

SCMP
DariĀ SCMP
06 Maret 2025 pukul 18.00 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ada kebutuhan mendesak untuk regulasi yang lebih kuat terkait penggunaan kecerdasan buatan.
  • Serangan siber terhadap perusahaan AI menunjukkan kerentanan yang signifikan dalam industri.
  • Penyalahgunaan teknologi AI dapat menyebabkan risiko sosial yang serius, termasuk penipuan dan misinformasi.
Para anggota NPC dan CPPCC di China mengungkapkan kekhawatiran tentang risiko yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan (AI) dalam pertemuan tahunan mereka. Mereka menyerukan perlunya peraturan yang lebih ketat untuk mengatasi masalah seperti penyebaran informasi yang salah, penipuan, dan pelanggaran keamanan yang terkait dengan AI. Seorang ahli keamanan siber, Qi Xiangdong, menyoroti bahwa banyak perusahaan swasta tidak memiliki perlindungan keamanan yang memadai, yang dapat membahayakan data mereka.
Li Dongsheng, seorang wakil NPC dan ketua perusahaan elektronik TCL, juga menekankan bahwa penyalahgunaan teknologi AI dapat menyebabkan risiko serius bagi masyarakat, termasuk penipuan yang meluas dan ketidakstabilan finansial. Untuk mengatasi masalah ini, mereka mengusulkan langkah-langkah seperti membangun mekanisme respons darurat dan meningkatkan pemantauan terhadap penggunaan teknologi AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian utama para anggota NPC dan CPPCC terkait kecerdasan buatan?
A
Para anggota NPC dan CPPCC khawatir tentang risiko yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan, termasuk misinformasi dan penipuan.
Q
Apa yang terjadi pada DeepSeek setelah peluncuran asisten AI mereka?
A
DeepSeek mengalami serangan siber yang signifikan, yang menunjukkan kerentanan keamanan dalam industri.
Q
Apa saja jenis risiko keamanan yang diidentifikasi oleh Qi Xiangdong?
A
Qi Xiangdong mengidentifikasi tiga jenis risiko keamanan: risiko intrinsik dalam model AI, serangan siber yang didorong oleh AI, dan serangan siber yang menargetkan sistem AI itu sendiri.
Q
Mengapa Li Dongsheng menganggap penyalahgunaan teknologi AI sebagai risiko sosial?
A
Li Dongsheng menganggap penyalahgunaan teknologi AI dapat menyebabkan penipuan yang luas dan bahkan ketidakstabilan finansial.
Q
Apa langkah-langkah yang diusulkan untuk meningkatkan keamanan dalam penggunaan AI?
A
Langkah-langkah yang diusulkan termasuk membangun mekanisme respons darurat, meningkatkan pemantauan, dan mendorong adopsi teknologi keamanan AI yang lebih luas.

Rangkuman Berita Serupa

Saat AI mengganggu pekerjaan di China, apakah dana asuransi yang didedikasikan dapat melindungi pekerja?SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
50 dibaca
Saat AI mengganggu pekerjaan di China, apakah dana asuransi yang didedikasikan dapat melindungi pekerja?
Dana sains China menyerukan lebih banyak penelitian setelah mempelajari model DeepSeek.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
80 dibaca
Dana sains China menyerukan lebih banyak penelitian setelah mempelajari model DeepSeek.
Shadow AI menciptakan masalah baru bagi tim IT perusahaan.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
51 dibaca
Shadow AI menciptakan masalah baru bagi tim IT perusahaan.
Media militer China mengecam larangan DeepSeek di AS sebagai 'paranoia keamanan'.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
81 dibaca
Media militer China mengecam larangan DeepSeek di AS sebagai 'paranoia keamanan'.
Unduhan DeepSeek akan dijadikan tindakan kriminal di AS, bisa berarti 20 tahun penjara dan denda Rp 1.64 triliun ($100 juta) .InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca
Unduhan DeepSeek akan dijadikan tindakan kriminal di AS, bisa berarti 20 tahun penjara dan denda Rp 1.64 triliun ($100 juta) .
Apakah momen DeepSeek China merupakan kesempatan untuk menjadi 'negara sumber terbuka'?SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
136 dibaca
Apakah momen DeepSeek China merupakan kesempatan untuk menjadi 'negara sumber terbuka'?