Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Allegro MicroSystems menolak tawaran akuisisi dari Onsemi yang dianggap tidak memadai.
- Onsemi menghadapi tantangan dalam permintaan chip otomotif dan merencanakan akuisisi untuk mengatasi masalah ini.
- Mike Doogue diharapkan dapat memimpin Allegro menuju pertumbuhan pendapatan setelah periode penurunan.
Allegro MicroSystems, sebuah perusahaan penyedia solusi semikonduktor, menolak tawaran akuisisi sebesar Rp 113.47 triliun ($6,9 miliar) dari Onsemi. Tawaran tersebut adalah Rp 57.72 juta ($35,10) per saham Allegro, tetapi Allegro menganggapnya "tidak memadai" dan telah menolak tawaran sebelumnya yang lebih rendah. Allegro, yang berbasis di New Hampshire, menyediakan sistem manajemen daya untuk kendaraan listrik dan tradisional, serta chip yang penting untuk sistem rem dan kemudi kendaraan.
Permintaan untuk chip otomotif saat ini sedang lemah karena produsen mobil kesulitan mengatasi kelebihan persediaan chip yang terjadi selama pandemi COVID-19. Meskipun demikian, Allegro diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan setelah beberapa kuartal penurunan, sementara Onsemi baru-baru ini merencanakan penghematan biaya dan memperkirakan pendapatan kuartal pertama yang lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Allegro MicroSystems pada 6 Maret?A
Pada 6 Maret, Allegro MicroSystems menolak tawaran akuisisi sebesar $6,9 miliar dari Onsemi.Q
Berapa nilai tawaran akuisisi yang diajukan Onsemi kepada Allegro?A
Nilai tawaran akuisisi yang diajukan Onsemi kepada Allegro adalah $35,10 per saham.Q
Mengapa Allegro menolak tawaran dari Onsemi?A
Allegro menolak tawaran dari Onsemi karena dianggap tidak memadai.Q
Siapa CEO baru Allegro MicroSystems?A
CEO baru Allegro MicroSystems adalah Mike Doogue.Q
Apa yang diharapkan dari Allegro setelah penunjukan CEO baru?A
Setelah penunjukan CEO baru, Allegro diharapkan dapat kembali ke pertumbuhan pendapatan setelah beberapa kuartal mengalami penurunan.