Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Broadcom dan TSMC sedang mempertimbangkan akuisisi bagian dari Intel.
- Pemerintah AS menunjukkan kekhawatiran tentang kepemilikan asing atas pabrik Intel.
- Intel mengalami penurunan nilai saham yang signifikan akibat strategi manufaktur yang tidak berhasil.
Intel, perusahaan pembuat chip terkenal dari Amerika, sedang menghadapi perhatian dari dua pesaing besar, yaitu Broadcom dan TSMC. Broadcom tertarik untuk membeli bagian desain dan pemasaran chip Intel, sementara TSMC, yang merupakan pembuat chip terbesar di dunia, mempertimbangkan untuk mengakuisisi pabrik-pabrik Intel. Namun, semua pembicaraan ini masih dalam tahap awal dan informal. Pihak pemerintah AS, khususnya di bawah pemerintahan Trump, mungkin tidak mendukung jika pabrik Intel dioperasikan oleh perusahaan asing.
Baca juga: Siapa CEO baru Intel Lip-Bu Tan?
Intel sendiri mengalami kesulitan keuangan dan kehilangan nilai saham sekitar 60% tahun lalu. Mantan CEO Intel, Pat Gelsinger, memiliki harapan tinggi untuk meningkatkan kemampuan produksi dan kecerdasan buatan perusahaan, tetapi gagal memenuhi ekspektasi tersebut. Saat ini, Intel berusaha untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang sahamnya di tengah ketidakpastian ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh Broadcom terkait Intel?A
Broadcom sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi bisnis desain dan pemasaran chip Intel.Q
Mengapa TSMC tertarik untuk mengakuisisi pabrik Intel?A
TSMC tertarik untuk mengakuisisi pabrik Intel sebagai bagian dari konsorsium investor.Q
Siapa yang memimpin diskusi dengan calon pembeli Intel?A
Frank Yeary, ketua eksekutif sementara Intel, memimpin diskusi dengan calon pembeli.Q
Apa yang dikatakan pemerintah Trump tentang akuisisi pabrik Intel?A
Pemerintah Trump mungkin tidak mendukung pabrik Intel yang dioperasikan oleh entitas asing.Q
Bagaimana kinerja saham Intel dalam setahun terakhir?A
Saham Intel kehilangan sekitar 60% nilainya dalam setahun terakhir.