Rio Tinto akan menginvestasikan Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar)  untuk mengembangkan tambang bijih besi Brockman di Pilbara.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Rio Tinto akan menginvestasikan Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) untuk mengembangkan tambang bijih besi Brockman di Pilbara.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Maret 2025 pukul 11.10 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rio Tinto berinvestasi besar dalam proyek bijih besi di Pilbara untuk mendukung operasi jangka panjang.
  • Proyek Brockman Syncline 1 diharapkan dapat memproduksi bijih besi lebih awal dari jadwal.
  • Perusahaan tetap fokus pada bijih besi meskipun ada pergeseran menuju pengembangan tembaga.
Rio Tinto, perusahaan penghasil bijih besi terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) untuk mengembangkan proyek Brockman Syncline 1 di wilayah Pilbara, Australia Barat. Proyek ini telah mendapatkan semua izin yang diperlukan dari pemerintah setempat dan federal, dan dijadwalkan mulai memproduksi bijih pertamanya pada tahun 2027, satu tahun lebih awal dari rencana awal. Proyek ini penting bagi Rio Tinto karena wilayah Pilbara menyumbang sebagian besar keuntungan perusahaan, meskipun mereka juga mulai fokus pada tembaga, yang penting untuk transisi energi terbarukan.
Brockman Syncline 1 mencakup area Brockman 4 dan Greater Nammuldi, dengan kapasitas total sekitar 130 juta ton bijih besi per tahun. Menurut Simon Trott, CEO Rio Tinto Iron Ore, proyek ini akan memperpanjang masa operasi pusat Brockman, yang sebelumnya memproduksi 43 juta ton bijih besi pada tahun 2024.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa jumlah investasi yang akan dilakukan oleh Rio Tinto untuk proyek Brockman Syncline 1?
A
Rio Tinto akan menginvestasikan $1,8 miliar untuk proyek Brockman Syncline 1.
Q
Kapan proyek Brockman Syncline 1 diharapkan mulai memproduksi bijih besi?
A
Proyek Brockman Syncline 1 diharapkan mulai memproduksi bijih besi pada tahun 2027.
Q
Apa kapasitas tahunan dari proyek Brockman Syncline 1?
A
Kapasitas tahunan dari proyek Brockman Syncline 1 adalah sekitar 130 juta ton.
Q
Mengapa Rio Tinto tetap berkomitmen pada proyek bijih besi di Pilbara?
A
Rio Tinto tetap berkomitmen pada proyek bijih besi di Pilbara karena wilayah ini menghasilkan sebagian besar keuntungan perusahaan.
Q
Apa yang diharapkan dari proyek Brockman Syncline 1 bagi masa depan operasi Rio Tinto?
A
Proyek Brockman Syncline 1 diharapkan dapat memperpanjang umur hub Brockman dan meningkatkan produksi bijih besi.

Rangkuman Berita Serupa

Mitsui akan membeli kepemilikan senilai Rp 87.16 triliun ($5,3 miliar)  di proyek bijih besi Rhodes Ridge di Australia.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
109 dibaca
Mitsui akan membeli kepemilikan senilai Rp 87.16 triliun ($5,3 miliar) di proyek bijih besi Rhodes Ridge di Australia.
Penurunan Laba BHP Memicu Pemotongan Dividen di Tengah Kelesuan Ekonomi ChinaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
136 dibaca
Penurunan Laba BHP Memicu Pemotongan Dividen di Tengah Kelesuan Ekonomi China
BHP melihat pemulihan dalam permintaan baja dan tembaga, mencatatkan keuntungan terendah dalam enam tahun.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
29 dibaca
BHP melihat pemulihan dalam permintaan baja dan tembaga, mencatatkan keuntungan terendah dalam enam tahun.
Laba Setengah Tahun Pertama BHP Anjlok 23% karena Perusahaan Menurunkan DividenYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
84 dibaca
Laba Setengah Tahun Pertama BHP Anjlok 23% karena Perusahaan Menurunkan Dividen
Perusahaan tambang Vale akan mengumumkan investasi sebesar Rp 197.34 triliun ($12 miliar)  untuk memperluas lokasi Carajas, kata pemerintah Brasil.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
124 dibaca
Perusahaan tambang Vale akan mengumumkan investasi sebesar Rp 197.34 triliun ($12 miliar) untuk memperluas lokasi Carajas, kata pemerintah Brasil.
Rio Mengatakan Kerusakan Badai di Pelabuhan Akan Mempengaruhi Pengiriman Bijih BesiYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
64 dibaca
Rio Mengatakan Kerusakan Badai di Pelabuhan Akan Mempengaruhi Pengiriman Bijih Besi